Pemerintah Kota Bengkulu Mendorong Kebaikan dan Perhatian kepada Anak Yatim di Momen Ramadan

Bengkulu, Sentralnews.com – Asisten I Pemerintah Kota Bengkulu, Eko Agusrianto, menekankan pentingnya memberikan perhatian dan kebaikan kepada anak yatim di tengah-tengah masyarakat. Dalam sebuah pernyataan, Eko menggarisbawahi bahwa kebaikan kepada anak-anak yang kehilangan orang tua bukan hanya tindakan mulia di mata manusia, tetapi juga mendapat keberkahan dari Allah SWT, terutama jika dilakukan di bulan suci Ramadan yang akan segera tiba.

“Dalam program kami untuk membahagiakan anak yatim melalui Gelombang Peduli Yatim (GPY), kami ingin mengajak seluruh jajaran pemerintahan kota, terutama pejabat eselon II, III, dan IV, untuk memberikan lebih dari sekadar bantuan finansial. Kebahagiaan mereka bukan hanya soal materi, tetapi juga perhatian personal dan kehangatan,” ujar Eko.

Menurut Eko, momen Ramadan adalah kesempatan emas untuk menunjukkan kebaikan dan memperhatikan anak yatim, yang membutuhkan perhatian ekstra di masa-masa seperti ini. “Kita harus berbuat lebih dari sekadar memberikan uang saku. Kunjungan, pertanyaan tentang kabar mereka, atau bahkan memberikan hadiah seperti baju untuk merayakan Lebaran, semuanya adalah bentuk kebaikan yang sangat bernilai,” tambahnya.

Pj Wali Kota Bengkulu juga turut memberikan pesan kepada semua jajaran pemerintahannya untuk aktif dalam menyebarkan kebaikan dan membawa kebahagiaan kepada masyarakat, terutama kepada anak yatim. “Mengangkat anak yatim menjadi anak asuh bukan hanya tindakan mulia, tetapi juga merupakan ladang pahala besar di mata Allah SWT. Kami yakin, dengan kebaikan yang dilakukan dengan ikhlas, kita akan mendapatkan balasan yang lebih besar lagi,” tegas Pj Wali Kota.

Sebagai penutup, Eko mengutip kata-kata Rasulullah, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim akan bersama-sama di surga seperti jari telunjuk dan jari tengah yang saling berdekatan.” Pesan ini, menurutnya, menjadi pendorong bagi semua pihak untuk terus melakukan kebaikan dan menyebarkan kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat.