Bengkulu selatan, Sentralnews.com – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dengan antusias merancang sistem baru untuk pelayanan pajak dan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang bisa dilakukan lewat desa.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, melihat pentingnya mempermudah pelayanan tersebut karena berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Tujuan utama dari perubahan ini adalah meningkatkan fleksibilitas layanan pemerintah kepada masyarakat.
Gusnan dengan semangat mengungkapkan, “Kami berencana agar warga tidak perlu lagi datang ke Samsat untuk membayar pajak. Cukup persiapkan berkas dan uangnya, lalu serahkan kepada pihak desa yang bekerja sama dengan Samsat. Berkas tersebut akan dikirimkan secara kolektif ke Samsat, atau bisa juga diserahkan saat kegiatan Samsat keliling.”
Dengan adanya sistem pelayanan dua arah ini, masyarakat akan lebih mendapatkan pengalaman yang efisien. Selain itu, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak juga diharapkan akan lebih optimal dalam realisasinya.
Sementara itu, untuk pembuatan KTP, Gusnan menjelaskan bahwa layanan tersebut sudah aktif dilaksanakan di desa-desa, baik melalui Program Buji’an Dusun maupun dengan layanan rekam KTP di sekolah-sekolah.
Bupati Gusnan sangat senang melihat antusiasme masyarakat terhadap sistem pelayanan ini. “Kami berharap dalam waktu dekat, sistem ini akan memberikan pelayanan maksimal. Konsepnya sudah matang dan pasti memudahkan masyarakat,” tutupnya.(Adv)
