Bengkulu, Sentralnews.com – Sebagai bentuk kepedulian Pemda Provinsi Bengkulu terhadap warga kurang beruntung, Gubernur Rohidin Mersyah menyematkan tali asih bedah rumah kepada dua keluarga di Jl. Merawan 7 RT. 27 Kelurahan Sawah Lebar Lama, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Selasa (14/5/2024).
Rumah pertama dimiliki oleh Sumbara Dewi (64), seorang petugas kebersihan di sebuah sekolah di sekitar rumahnya. Dewi tinggal bersama anak dan dua cucunya dalam sebuah rumah yang tidak layak huni.
Rumah kedua dimiliki oleh Kamarudin (70), yang juga memiliki kondisi rumah yang serupa dengan rumah Dewi. Rumah mereka tidak layak huni, dengan atap yang bocor dan sering tergenang banjir saat hujan lebat. Karena usianya yang sudah lanjut, Kamarudin tidak lagi mampu bekerja.
Gubernur Rohidin sangat memperhatikan kondisi yang mereka hadapi. Saat mengunjungi lokasi, gubernur memberikan bantuan langsung untuk biaya renovasi rumah. Dana bedah rumah sebesar Rp 20 juta diberikan kepada masing-masing keluarga dan diperoleh dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu.
“Saya mendapatkan informasi tentang kondisi warga ini melalui media sosial. Saya datang langsung untuk meninjau sendiri kondisinya. Ketika menyaksikan sendiri betapa buruknya kondisi rumah mereka saat banjir dan bagaimana atap bocor, saya merasa perlu memberikan bantuan renovasi ringan dan juga membagikan sembako,” ujar Gubernur.
Dalam menyikapi hal ini, Gubernur Rohidin menegaskan pentingnya peran Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang bekerja di bawah naungan Dinas Sosial Kabupaten/Kota. TKSK diharapkan dapat membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai dengan wilayah penugasan di kecamatan. Bersama dengan peran aktif Ketua RT dan RW setempat, TKSK memiliki peran penting dalam membantu warga kurang beruntung.
“Saya ingin meminta maaf, karena luasnya wilayah kerja Pemda Provinsi menyebabkan ada kemungkinan beberapa warga terabaikan. Oleh karena itu, saya meminta kepada Dinas Sosial di setiap kabupaten/kota untuk memaksimalkan peran TKSK mereka. Mereka harus memantau keberadaan warga yang hidupnya kurang beruntung, termasuk warga yang membutuhkan alat bantu dengar, kursi roda, dan kebutuhan lainnya,” tambahnya.
Kepedulian Pemda Provinsi ini sangat disambut dengan haru oleh penerima bantuan. Mereka bahkan tidak pernah menyangka bahwa mereka akan mendapatkan bantuan seperti ini.
“Suami saya meninggal sembilan tahun yang lalu. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, saya bekerja sebagai petugas kebersihan. Saya benar-benar bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Bapak Rohidin. Rumah kami sering bocor dan terendam saat hujan, jadi ini benar-benar berarti bagi kami,” ujar Dewi dengan hati yang penuh terima kasih.
Rencananya, renovasi rumah ini akan segera dilakukan dengan bantuan dan pengawasan dari Ketua RT dan instansi terkait.(Adv)
