Pj Walikota Minta Pendamping PKH di Kota Bengkulu Tingkatkan Pendataan

Bengkulu, Sentralnews.com – Di hadapan para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) se-Kota Bengkulu, Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu Arif Gunadi menyoroti masih banyak warga kurang mampu yang melapor belum menerima bantuan pemerintah.

Arif meminta para pendamping PKH lebih teliti dalam pendataan untuk memastikan bahwa warga yang melapor benar-benar belum menerima bantuan.

Setelah ditelusuri, sebagian warga yang mengeluh memang benar belum mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun dari pemerintah.

“Kami perlu pendataan yang akurat dari pemerintah kota, karena tanpa data yang tepat, kita tidak bisa mengetahui apakah warga tersebut benar-benar belum menerima bantuan dari pemerintah, atau hanya mengaku-ngaku padahal sudah mendapatkan bantuan,” jelas Arif didampingi oleh Kadinsos Sahat M Situmorang dan Korwil 1 Provinsi Bengkulu Elisa Yuniarti.

Arif juga mendorong para pendamping PKH untuk mendata warga dengan maksimal, agar bantuan dari pemerintah pusat dan daerah bisa sampai kepada yang benar-benar membutuhkan.

Pemerintah siap mendukung sarana dan prasarana untuk menunjang kinerja para pendamping PKH.

Selain mendata penerima bantuan PKH, para pendamping juga diminta mendata warga kurang mampu yang belum menerima bantuan pemerintah. Nantinya, pemerintah akan membantu melalui program dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bengkulu.

“Laporkan jika ada warga yang membutuhkan bantuan pemerintah, banyak yang bisa kita bantu. Ada Baznas yang bisa membantu pada hari itu juga, sementara untuk PKH membutuhkan proses pengusulan yang lebih lama,” ujar Arif.

Pada kesempatan ini, Pj Walikota juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi para pendamping PKH yang telah berhasil menjangkau 12.900 KPM melalui program tersebut.

Terakhir, Arif memberikan penghargaan kepada dua pendamping PKH bernama Ade dan Elza yang meskipun masih berstatus mahasiswa, tetap semangat dalam mendampingi dan membantu proses pendataan serta penyaluran bantuan di Kota Bengkulu.

“Terima kasih kepada Ade dan Elza yang meskipun masih mahasiswa namun sangat berdedikasi dalam tugas sebagai pendamping PKH. Semoga menjadi contoh bagi pendamping lainnya,” tutup Arif.

Diharapkan dengan dedikasi dari pendamping PKH, bantuan pemerintah dapat tersalurkan lebih efektif, membantu lebih banyak warga kurang mampu merasakan manfaat program ini. Pemerintah Kota Bengkulu terus berkomitmen untuk meningkatkan program-program kesejahteraan sosial dan mendukung para pendamping PKH agar dapat bekerja optimal demi kesejahteraan masyarakat.(Adv)