Bengkulu , Sentralnews.com – Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifudin, M.Si., menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengirimkan surat kepada seluruh perusahaan di Bengkulu untuk membuka lowongan pekerjaan dalam Job Fair tahun 2024.
“Kami akan meminta kuota dari perusahaan yang bisa disiapkan untuk membuka lowongan kerja,” jelas Syarifudin pada Minggu, 26 Mei 2024.
Ini menjadi kabar gembira bagi para pencari kerja di Bengkulu.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu akan menyelenggarakan Job Fair untuk memfasilitasi para pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menekan angka kemiskinan di provinsi ini.
Setelah mendapatkan kuota dari perusahaan-perusahaan, Disnakertrans akan melakukan klasifikasi terhadap para pencari kerja, termasuk mempertimbangkan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh masing-masing perusahaan. “Baru kemudian kami membuka pendaftaran untuk menampung para pencari kerja,” tambahnya.
Syarifudin berharap Job Fair ini dapat membantu para pencari kerja di Bengkulu mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi dan minat mereka. Job Fair telah menjadi agenda tahunan yang rutin dilaksanakan oleh Disnakertrans Provinsi Bengkulu. “Kami berharap dengan adanya Job Fair ini, angka kemiskinan di Bengkulu dapat ditekan.”
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Win Rizal, mengungkapkan bahwa jumlah angkatan kerja di Bengkulu pada Februari 2024 mencapai 1.116.138 orang, mengalami penurunan sebanyak 14.035 orang dibandingkan Februari 2023. “Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami penurunan sebesar 1,79 persen poin,” jelas Rizal.
Jumlah penduduk yang bekerja pada Februari 2024 tercatat sebanyak 1.080.744 orang, menunjukkan penurunan sebanyak 13.109 orang dibandingkan Februari 2023. “Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, yang naik sebesar 1,88 persen poin,” katanya.
Sebaliknya, sektor yang mengalami penurunan terbesar adalah sektor Perdagangan Besar dan Eceran, dengan penurunan sebesar 3,15 persen poin. Rizal juga memaparkan bahwa sebanyak 697.181 orang (64,51 persen) bekerja pada kegiatan informal, angka ini menunjukkan penurunan sebesar 5,47 persen poin dibandingkan Februari 2023. “Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2024 mencapai 3,17 persen, menunjukkan penurunan 0,04 persen poin dibandingkan Februari 2023,” ungkap Rizal.
Meski TPT menurun, ia mengingatkan bahwa persentase pekerja setengah penganggur naik sebesar 0,80 persen poin, dan persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 1,63 persen poin dibandingkan Februari 2023. “Hal ini perlu menjadi perhatian agar kualitas pekerjaan di Bengkulu dapat terus berlanjut. . .”
Dengan adanya Job Fair ini, diharapkan para pencari kerja di Bengkulu dapat menemukan peluang pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan keinginan mereka. Sehingga angka kemiskinan dapat terus ditekan dan kualitas kehidupan masyarakat Bengkulu dapat ditingkatkan. Job Fair ini bukan hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga langkah strategis untuk masa depan ketenagakerjaan di Bengkulu.(Adv)