Lebong, Sentralnews.com – Mustarani Abidin selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, setelah menjabat 5 tahun, tepat pada hari Rabu (19/06/2024), ia resmi diberhentikan dari jabatannya.
Pemberhentian tersebut, dibenarkan oleh Bupati Lebong yakni Kopli Ansori.
Bupati mengatakan jika memang benar jika saat ini Mustarani tidak lagi menjabat sebagai Sekda.
Namun hingga saat ini, dengan kosongnya jabatan Sekda, Bupati belum mengatakan jika akan ada pengganti, baik itu sebagai Pelaksana Harian (Plh).
“Untuk sampai saat ini belum ada Plt. Terkait soal jabatan yang definitif, itu masa jabatannya sudah habis,” ungkap Kopli.
Namun terkait soal diberhentikannya Sekda tersebut, saat ditanyakan mengenai soal lain, Kopli belum bersedia berkomentar terlalu banyak, Sabtu (22/06/2024).
Diketahui, jika belakangan ini Mustarani Abidin selaku Sekda Lebong yang sudah lama malang melintang di dunia kepegawaian itu, saat ini isunya tengah gencar akan mengikuti kontestasi politik dalam pemilihan Gubernur Provinsi Bengkulu, yang mana namanya digadang-gadangkan bakal ikut mencalonkan jadi wakil Gubernur yang mendampingi Helmi Hasan.
Sementara itu, Mustarani Abidin saat dihubungi juga membenarkan dirinya sudah tak lagi menjabat Sekda Lebong sejak 19 Juni kemarin.
“Iya memang benar, saya tidak lagi menjabat sebagai Sekda. Kan memang masa jabatan saya sudah habis, dan sudah cukup 5 tahun,” sampai Sekda.
Selain itu, saat ditanya detailnya terkait alasan dirinya tidak lagi menjabat sebagai Sekda, ia tidak ingin berkomentar terlalu banyak.
“Untuk lebih detailnya, tanya langsung ke pak Bupati, atau tanyakan langsung saja ke pihak BKPSDM ya,” pungkas Mustarani.
Namun Benny Kodratullah, selaku Plt Kepala BKPSDM saat ditanya soal tersebut, ia mengakui jika pemberhentian itu memang benar, yang mana ia mengatakan jika Mustarani Abidin memang sudah habis masa jabatannya, yang mana sudah 5 tahun menjabat.
Namun untuk terkait soal kekosongan jabatan Sekda, Benny mengatakan jika nantinya akan ada mekanisme dalam perekrutan, agar terisinya jabatan Sekda.
“Nanti ada Plh, terus ada PJ baru, kita akan lakukan Selter tentunya,” singkat Benny. (FR)