Bengkulu , Sentralnews.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu berupaya meningkatkan kemampuan dan menurunkan angka kemiskinan melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk negara lain. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Dr. H. Syarifudin, S.Sos., M.Si., menyatakan bahwa saat ini jumlah kemiskinan di provinsi Bengkulu mencapai 37 ribu orang.
Meskipun masih di bawah angka nasional, kondisi ini tetap menjadi perhatian. Pemerintah daerah perlu memberikan fasilitas, keterampilan, dan peluang di dunia kerja. “Disnakertrans Provinsi mendorong hal itu dengan melakukan pemberdayaan guna meningkatkan keterampilan pencari kerja serta mengarahkan mereka untuk mengikuti bimbingan, kursus, dan pelatihan,” ungkap Syarifudin (06/06/2024).
Melalui keterampilan bimbingan ini, beberapa peserta membuka lapangan pekerjaan baru atau bekerja di perusahaan asing, bahkan magang hingga mendapatkan penghasilan yang layak. Syarifudin menekankan bahwa pencari kerja harus memiliki niat, ulet, dan kreatif dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki serta ilmu pendidikan yang pernah diperoleh. Mereka juga harus berani mencoba dan mandiri dalam hidup.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu mencermati hal tersebut dan membuat program serta layanan yang memiliki target berupa bimbingan khusus dan keterampilan, termasuk hubungan antar negara melalui perusahaan lokal di daerah. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan kemiskinan daerah.
“Bagi pencari kerja, lebih aktif dan memilih dalam mencari informasi, melihat lowongan, atau memilih bimbingan. Ikuti dan pelajari hingga mencapai keberhasilan. Peluang itu bisa didapat melalui karya dan kerja keras serta melalui proses yang mereka lalui,” tegas Syarifudin.(Adv)
