Kolaborasi Pemprov Bengkulu dan BWS Sumatera VII: Solusi Terpadu untuk Pantai Panjang dan Banjir Kota Bengkulu

Bengkulu, Sentralnews.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII terus memperkuat kolaborasi mereka dalam mengelola Pantai Panjang dan mengendalikan banjir di Kota Bengkulu. Kolaborasi ini menjadi fokus utama untuk memastikan kebersihan dan keamanan lingkungan serta kenyamanan bagi warga dan wisatawan.

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, R. A. Denny, mengungkapkan hasil dari koordinasi terbaru antara Pemprov Bengkulu dan BWS Sumatera VII yang menegaskan kesiapan BWS untuk mendukung pemeliharaan kawasan jogging track di sepanjang Pantai Panjang Bengkulu. “Kami bersama BWS Sumatera VII akan segera melakukan pembersihan pantai dengan dukungan biaya dan fasilitas yang disediakan,” ujarnya.

Namun, masalah yang dihadapi adalah keberadaan pedagang yang masih berjualan di tepi pantai. Untuk mengatasi ini, Dinas Pariwisata Pemprov Bengkulu bertugas untuk merelokasi pedagang sejauh 5 meter dari bibir pantai guna memastikan keamanan dan keindahan pantai.

Selain itu, terkait dengan pengendalian banjir di Kota Bengkulu, BWS Sumatera VII secara teratur melakukan pengerukan di Sungai Bengkulu. Rencananya, pembangunan kolam retensi akan dimulai pada tahun 2025 setelah tahap pembebasan lahan selesai tahun ini. “Kami berharap dengan kolam retensi ini, air besar dapat dialirkan langsung ke laut tanpa mengancam pemukiman warga,” jelas Denny.

Kepala BWS Sumatera VII, Media Ramadhan, menyatakan komitmennya dalam mendukung pemeliharaan pantai dan pengendalian banjir sesuai dengan rencana strategis Kementerian PUPR. “Kami memiliki anggaran yang telah disiapkan untuk pemeliharaan, namun tantangan utama saat ini adalah penyelesaian masalah pedagang di sepanjang pantai,” katanya.

Secara keseluruhan, kolaborasi ini menunjukkan langkah konkret Pemprov Bengkulu dan BWS Sumatera VII dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bengkulu. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan semua pihak, diharapkan masalah pengelolaan pantai dan banjir dapat terselesaikan secara efektif demi kebaikan bersama.ADV