Bengkulu, Sentralnews.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu mengharapkan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Bengkulu dapat memberikan kemudahan akses terhadap program rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Raden Ahmad Denny, Asisten II Setda Bengkulu Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah, menyampaikan harapannya ini dalam rapat kerja dengan APERSI Bengkulu di Mercure. Denny mengungkapkan pentingnya dukungan APERSI Bengkulu untuk memastikan bahwa MBR dapat dengan mudah mendapatkan hunian layak.
“Kami berharap APERSI Bengkulu dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah sehingga mereka dapat terbantu dalam mendapatkan hunian yang layak,” kata Denny.
Dalam upaya mendukung program ini, pengembang rumah murah telah mengimplementasikan langkah-langkah strategis. Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti kualitas bangunan dan pemilihan material yang belum sesuai standar.
Junaidi Abdillah, Ketua Umum APERSI Bengkulu, menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak terkait untuk mendukung pembangunan hunian MBR.
“Kerjasama erat antara APERSI, BPJS Ketenagakerjaan, pemda, dan pemerintah pusat harus terus ditingkatkan demi terwujudnya tujuan bersama dalam program ini,” ujarnya.
Dengan dukungan dari 46 developer di Bengkulu, mereka berkomitmen untuk aktif berpartisipasi dalam memastikan keberhasilan program hunian bagi MBR di daerah ini.ADV
