SentralNews, Bengkulu Selatan – Setelah resmi jadi event tahunan, Pemkab BS melalui Dinas Pariwisata (Dispar) BS kembali melaksanakan gelar Festival Ayiak Manna Tahun 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut yakni, mulai Senin 21 Juli 2024 sampai Rabu 24 Juli 2024 ini, dipusatkan di Pantai Pasar Bawah Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Manna.
Festival Budaya Ayiak Manna BS tahun ini dibuka langsung oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang diwakili oleh Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu Murlin Hanizar, SP, M.Si.
Turut hadir, Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM, Wabup BS H. Rifa’i Tajuddin, S.Sos bersama unsur Forkopimda, Kepala OPD, seluruh Camat, tokoh adat dan tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Mewakili Gubernur Bengkulu, Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu Murlin Hanizar, SP, M.Si, mengatakan, festival ini salah satu cara melestarikan kekayaan budaya kepada dunia luar.
Menurut Kadis, Kabupaten BS sejak dulu memang memiliki banyak potensi wisata, khususnya wisata andalanya yaitu Pasar Bawah dan ada pula arung jeram dan lain sebagiannya.
Festival ini menjadi ajang mengenal lebih dekat seni di BS, seperti tari, musik, adat yang patut dilestarikan. Tidak hanya itu kuliner BS yang dikenal sangat lezat juga bisa dikenalkan ke dunia luar.
“Saya berharap kita dapat mengenal lebih dan mencintai warisan budaya dan kekayaan alam. Selain itu, ini juga jadi wadah daya tarik wisata dan ekonomi,” sebut Murlin.
Ditempat yang sama, Bupati Gusnan Mulyadi, SE, MM mengaku, bahwa festival Ayiak Manna ini adalah agenda penting bagi Pemkab BS untuk memperkenalkan pariwisata, kebudayaan dan adat istiada.
“Makanya, ke depan mari tingkatkan. Untuk meningkatkan ini mohon bantuan dari Dinas Provinsi. Sehingga ini menjadi ajang promosi pariwisata,” beber Gusnan.
Bupati menuturkan, gelaran festival tersebut merupakan bentuk kegiatan yang diadakan untuk merayakan dan mempromosikan warisan budaya suatu daerah.
Tentunya dengan mengkolaborasikan berbagai aktivitas, pertunjukan pameran dan perayaan yang menampilkan aspek-aspek budaya tradisional.
“Melalui Festival Budaya Ayiak Manna ini kita lestarikan nilai adat dan budaya di Kabupaten Bengkulu Selatan,” tutur Bupati.
Masih kata Gusnan, selain sebagai media promosi, kegiatan festival budaya ini juga menjadi wadah atau kesempatan bagi masyarakat lokal dan pengunjung.
Terutama untuk belajar menghargai dan merayakan kekayaan budaya yang dimiliki oleh daerah tercinta Kabupaten BS yang juga dikenal Bumi Sekundang Setungguan ini.
Dalam kesempatan itu, Gusnan berharap agar Festival Ayiak Manna ini dapat makin dicintai oleh masyarakat. Sehingga, semuanya dapat menghargai adat budaya di Kabupaten BS.
Selain itu, kegiatan ini juga ajang untuk memperkenalkan kepada generasi muda masyarakat luas terkait adat budaya yang dimiliki BS.
“Semoga event ini berjalan sukses ke depannya. Mudah-mudahan makin dikenal dan bisa menjadi salah satu ajang perwisatahan daerah,” tutup Gusnan.
Sementara itu, Kadis Pariwisata BS Rendra Febrianto, SS, M.Si menambahkan, festival tersebut menggambarkan adat BS yang merupakan warisan nenek moyang sejak zaman dulu.
Festival ini juga diikuti perlombaan. Salah satunya rakit hias, lomba mancing, lomba tari dan lagu daerah.
“Melalui kegiatan ini, kita sangat berharap agar semua pihak dapat menghargai adat istiadat di Bengkulu Selatan. Saya mengajak semua pemangku kepentingan dalam menjaga adat kebudayaan,” terang Rendra. [adv]