Bengkulu, Sentralnews.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Provinsi Bengkulu diprediksi akan berlangsung sengit. Sejumlah kandidat telah memulai kampanye mereka, membawa visi dan misi yang berfokus pada pembangunan daerah, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan infrastruktur.
Kandidat Kuat yang Muncul sejauh ini, beberapa nama calon gubernur telah mencuri perhatian masyarakat. Petahanan, Gubernur Rohidin Mersyah, diprediksi akan kembali mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua. Rohidin dikenal dengan program-program infrastruktur yang gencar dilakukan selama masa jabatannya, terutama di sektor pembangunan jalan dan akses ke daerah-daerah terpencil di Bengkulu. Sementara itu, muncul juga nama Agusrin M Najamuddin, mantan gubernur Bengkulu, yang berpotensi memberikan perlawanan kuat. Agusrin menawarkan program kesejahteraan masyarakat, dengan fokus pada peningkatan sektor pertanian dan UMKM.
Isu Utama dalam Pilkada 2024, infrastruktur dan pengembangan ekonomi tetap menjadi isu sentral. Bengkulu, yang masih menghadapi tantangan infrastruktur di beberapa wilayahnya, membutuhkan solusi konkret. Banyak masyarakat berharap calon yang terpilih mampu membawa perubahan signifikan dalam meningkatkan konektivitas antardaerah, serta memajukan potensi lokal seperti pertanian, pariwisata, dan perikanan. Selain itu, isu pemberantasan korupsi juga tidak luput dari perhatian publik. Bengkulu beberapa kali menjadi sorotan karena kasus korupsi di tingkat pemerintahan. Oleh karena itu, integritas calon menjadi hal penting bagi pemilih, yang berharap gubernur mendatang dapat menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan pemerintahan.
Opini dari Presiden Mahasiswa, Ridhoan Parlaungan Hutasuhut, Presiden Mahasiswa Universitas Bengkulu, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, terutama generasi muda, dalam menyukseskan Pilkada. Ia menyatakan bahwa Pilkada bukan hanya milik para kandidat, tetapi milik seluruh masyarakat. “Salah satu cara menyukseskan Pilkada 2024 adalah dengan berkontribusi, memantau jalannya pemilihan, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilu, serta bagi yang sudah mampu, jangan ragu untuk turun tangan menjadi kontestan,” ujarnya. Ridhoan juga menekankan bahwa partisipasi generasi muda dalam politik tidak hanya terbatas pada hak memilih, tetapi juga pada pengawasan dan pendidikan politik bagi masyarakat luas.
Tanggapan Masyarakat, masyarakat Bengkulu tampaknya sangat antusias menyambut Pilkada 2024. Salah seorang warga, Herianto (45), mengatakan bahwa pemilihan kali ini menjadi sangat krusial. “Kami ingin pemimpin yang benar-benar peduli pada kemajuan daerah, bukan hanya janji politik,” ujar Herianto.
Di sisi lain, para pengamat politik melihat persaingan tahun ini cukup menarik, terutama dengan adanya peran media sosial yang semakin dominan dalam kampanye. Mereka memperkirakan, strategi kampanye digital akan menjadi faktor kunci dalam menarik pemilih, khususnya generasi muda yang menjadi kelompok pemilih terbesar.
Jadwal Pilkada dan Tantangan di Masa Depan, Pilkada di Provinsi Bengkulu akan berlangsung pada 27 November 2024. KPU Bengkulu telah mempersiapkan berbagai tahapan mulai dari pendaftaran calon hingga kampanye. Tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana menjaga netralitas dalam penyelenggaraan serta meningkatkan partisipasi pemilih, terutama di daerah-daerah terpencil yang masih minim akses informasi.
Masyarakat Bengkulu berharap bahwa pemimpin yang terpilih nanti bisa membawa perubahan positif, menjawab tantangan yang dihadapi provinsi ini, dan memperbaiki kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
Reporter: Desi Br Harahap
Penulis: Evita Dwi Lestari
Editor: Enggar Dwi Abimayu