SentralNews, Bengkulu Selatan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan (BS) akan menerapkan sistem pendidikan berbasis keagamaan, menyusul diterapkannya program Baca Tulis Al-Quran (BTA) pada tahun 2019 yang lalu.
Plh. Kepala Dikbud BS, Lusi Wijaya mengatakan, khusus siswa yang beragama islam, diminta untuk setoran hafalan ayat suci Al-Quran sebelum memulai pelajaran.
Hal ini karena, kebutuhan pendidikan agama harus seimbang dengan pendidikan akademik. Dirinya ingin melihat perubahan siswa terutama dalam pemahaman agama.
“Ide ini muncul dari Pak Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi. Setiap siswa yang beragama islam kami minta setoran ayat, tidak ditentukan jenisnya. Tapi harus ada,” jelas Lusi, Senin (21/10/2024).
Selama ini lanjutnya, sudah banyak sekali program yang diberikan Pemkab BS kepada siswa. Namun, jenis setoran ayat dinilai paling efektif dan mendidik serta mampu menambah keimanan siswa.
Jika hanya mengandalkan pendidikan akademik, dikhawatirkan kelak setelah siswa dewasa mereka kurang paham ilmu agama.
“Nanti akan dilihat hingga satu semester berjalan. Kami harap siswa bisa mengikuti program ini dan menuntaskan target,” pungkasnya. [cun]