Bengkulu, Sentralnews.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian langsung melesat dengan program-program ambisius untuk 100 hari kerja pertama mereka. Dalam rapat koordinasi yang digelar di Ruang Rapat Merah Putih, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengumpulkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Senin (10/3), guna memastikan program kerja berjalan dengan efektif dan dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Dengan fokus pada tiga sektor prioritas utama, Helmi Hasan dan Mian bertekad untuk mewujudkan janji-janji kampanye mereka, dimulai dengan perbaikan infrastruktur jalan yang akan meningkatkan konektivitas dan kenyamanan warga. “Kami ingin memastikan jalan-jalan di Bengkulu mulus dan aman untuk digunakan, karena infrastruktur yang baik adalah kunci untuk pembangunan daerah,” ujar Herwan Antoni.
Selain itu, perhatian serius diberikan pada layanan kesehatan melalui penyediaan ambulans gratis untuk memudahkan akses kesehatan darurat bagi seluruh masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap orang bisa mendapatkan layanan medis tanpa terbebani biaya transportasi atau biaya lainnya,” tambahnya.
Tak kalah penting, program BPJS Kesehatan gratis menjadi langkah nyata untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat Bengkulu. Dengan program ini, diharapkan masyarakat tidak lagi terbebani dengan biaya pengobatan dan dapat mengakses layanan kesehatan yang lebih baik.
“Jalan mulus, ambulans gratis, BPJS Kesehatan gratis, dan santunan bagi anak yatim—semua ini akan menjadi prioritas kami dalam 100 hari pertama,” tegas Herwan Antoni menegaskan komitmen mereka terhadap kesejahteraan rakyat.
Selain aspek fisik dan pelayanan kesehatan, Helmi Hasan dan Mian juga meluncurkan pendekatan baru dalam komunikasi pemerintahan dengan memanfaatkan TikTok sebagai platform aduan langsung dari masyarakat. Program ini bertujuan untuk memudahkan warga dalam menyampaikan keluhan tanpa harus melalui prosedur birokrasi yang panjang.
“Sekarang, masyarakat tidak perlu bingung lagi harus mengadu kemana. Cukup buka TikTok, cari akun Helmi Hasan, sampaikan keluhan, dan kami akan segera menindaklanjutinya. Ini adalah langkah konkret untuk mendekatkan pemerintah dengan rakyat,” jelas Herwan Antoni.
Inovasi ini menandai perubahan besar dalam pola komunikasi pemerintahan, yang sebelumnya sering dipandang lambat dan birokratis. Dengan pemanfaatan teknologi, aduan masyarakat bisa langsung ditanggapi dalam waktu singkat, memberikan rasa transparansi dan responsivitas dari pemerintah.
Di sisi lain, seluruh OPD diminta untuk menyusun program prioritas masing-masing sesuai dengan visi dan misi Helmi-Mian. Lebih dari 40 usulan program sudah masuk dan kini sedang diselaraskan untuk memastikan program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Setiap OPD harus memiliki program prioritas yang jelas. Kami tidak ingin ada program yang hanya formalitas, tetapi yang benar-benar terasa manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Herwan Antoni.
Dengan langkah-langkah progresif dan pendekatan teknologi yang lebih modern, Helmi Hasan dan Mian menunjukkan komitmen penuh untuk menjadikan Bengkulu sebagai daerah yang lebih maju, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.ADV