Dinas Perkim Nganjuk, Monitoring Dan Evaluasi Rehabilitasi Rumah Bagi Korban Bencana Di Kabupaten Nganjuk

Bengkulu, Sentralnews.com – Perubahan cuaca ekstrem dapat menyebabkan berbagai bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang akibat hujan deras dan disertai angin kencang. Dampaknya dapat membahayakan kehidupan manusia dan lingkungan. Hujan deras disertai angin kencang sering terjadi pada wilayah Kabupaten Nganjuk.

Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan di sejumlah bangunan rumah warga.
Selain bencana alam, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Nganjuk sering mendapatkan laporan kejadian kebakaran yang menimpa rumah warga. Peristiwa ini diakibatkan oleh konsleting listrik hingga kelalaian manusia.

Pasca peristiwa tersebut, Tim dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Nganjuk melaksanakan Assessment atau pendataan cepat pada rumah yang terdampak bencana dengan didampingi oleh perangkat Desa/Kelurahan.

Warga yang mengalami kerusakan rumah akibat bencana dan memenuhi syarat untuk menerima bantuan, selanjutnya akan diproses pemberian bantuan sosial berupa uang kepada korban bencana untuk melakukan pembangunan dan rehabilitasi rumah yang terdampak bencana.

Setelah bantuan sosial berupa uang diberikan kepada korban bencana, Penerima Bantuan bertanggung jawab secara formal dan material atas bantuan yang diterimanya dengan cara menyusun dan menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban Penggunaan Dana Bantuan Sosial dengan didampingi oleh Perangkat Desa/Kelurahan pengusul kepada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Nganjuk.

Tim dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Nganjuk akan melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap rumah yang direhabilitasi karena dampak bencana alam maupun non alam (kebakaran) tersebut.

Tim akan memonitoring apakah bantuan yang diberikan dipergunakan sebagaimana mestinya yaitu untuk membantu warga dalam memperbaiki rumah mereka yang rusak akibat bencana hingga menjadi rumah yang layak huni.

Pewarta: Prabowo