Duel Berdarah, Tombak Vs Parang Gegerkan Warga Lebong

Pihak Kepolisan saat melakukan Identifikasi di TKP, yang berada di Kelurahan Tes

Lebong, Sentralnews.com – Tragedi berdarah terjadi di wilayah Hukum Polsek Lebong Selatan, Kabupaten Lebong mengakibatkan dua orang saling mengalami luka-luka berat, pada Juma’at Malam (21/3/2025).

Dari informasi yang terhimpun, kejadian tersebut menimbulkan adanya korban yang saling mengalami luka yang cukup parah.

Dan bahkan, kedua pria yang diduga terlibat perkelahian itu, kabarnya saling mengalami luka berat di beberapa bagian di tubuh mereka.

Kronologis kejadian bermula saat salah satu pria yang saat itu di duga sebagai korban, yakni SN (50) warga Kelurahan Tes, Kabupaten Lebong menceritakan kejadian bermula saat dirinya sedang berada di kebun sekiranya pukul 02:00 WIB Jum’at malam.

Pada saat itu, SN diketahui berangkat ke kebun miliknya, yang mana tidak jauh dari rumahnya yang berjarak sekitar 2 Kilometer dari kediamannya.

Selama perjalanan menuju ke perkebunan milik SN, ia menyempatkan untuk mampir di sawah miliknya, untuk mengambil sepucuk Tombak yang biasanya digunakan untuk berburu Babi.
Sembari membawa Tombak tersebut menuju areal perkebunan miliknya.

Kemudian sesampainya SN di Kebun, dirinya diketahui menyempatkan untuk berhenti sejenak dan duduk di sebatang kayu yang dalam kondisi sudah rubuh, dengan niat untuk beristirahat sejenak.

Dalam kesempatan beristirahat itu, SN melihat ada kilatan cahaya yang menyerupai sinar lampu dari senter yang tidak dikenal.

Melihat sinar cahaya itu, SN kemudian langsung membalas dengan menyenterkan kambali ke arah arah cayaha tersebut.

Yang mana di situ, diketahuinya bahwa ada seseorang orang laki-laki berinisial JP (36) yang diketahui selaku warga Desa yang berasal dari Taba Tembilang, Kota Arga Makmur, usai melihat JP itu, kemudian SN bertanya kepada JP sedang apa ia berada di kebun milik SN malam-malam.

Namun nahas, saat SN melontarkan pertanyaan tersebut, justru bukan jawaban dari JP yang ia terima. Melainkan sebuah bacokan langsung dari parang milik JP yang melayang ke arah JN dan mengenai tangan kiri SN saat menangkis sabetan parang dari JP.

Tidak berhenti disitu, JP deketathui kembali membabi buta mebacok SN, dan mengenai tangan kanan SN yang saat itu dalam keadaan memegang Tombak.

Dengan terjadinya perkelahian itu, kedua pria tersebut saling berebutan Tombak, yang mana diduga mengakibatkan JP tertusuk tombak milik SN dibagian perut, yang mana mengharuskan bagian perut JP mengalami luka yang cukup parah, sehingga ususnya terburai.

Tidak berhenti disitu, usai JP mengalami lukak dibagian perut itu, SN sendiri langsung meninggalkan TKP, untuk mencarikan pertolongan. Sebari meninggalkan lokasi kejadian itu, SN masih mengalami bacokan dari JP, yang mana sempat mengenai kaki kiri SN.

Kemudian, diketahui jika SN sendiri, langsung menyerahkan diri ke Polsek Lebong Selatan, dengan keadaan masih dalam kondisi berlumuran darah akibat luka dari sabetan senjata tajam dibagian tubuhnya.

Untuk saat ini, Informasi terhimpun, kedua pria yang terlibat penganiayaan itu, sudah dilarikan ke rumah sakit, guna mendapatkan perawatan dan pertolongan intensif dari pihak Medis.

Kapolres Lebong, AKBP Awilzan, S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Rabnus Supandri, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa benar adanya kejadian tersebut.

Yang mana saat ini, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan keterangan mendalam mengenai kejadian itu.

“Memang benar ada kajadian di wilayah Hukum Polsek Lebong Selatan, Untuk saat ini, tim kita sudah turun ke lokasi. Dan saat ini juga, kita masih melakukan pendalaman terkait perkara tersebut, untuk kedua korban sendiri juga, saat ini sudah dirawat,” singkat Kapolres melalui Kasat Reskrim Polres Lebong AKP Rabnus Supandri. (FR)