Bengkulu, Sentralnews.com – Nama H. Mochtar Azeharie, SE, menjadi salah satu tokoh yang tak terpisahkan dari sejarah pembangunan ekonomi dan perbankan di Provinsi Bengkulu. Lahir di Bengkulu pada 24 Juni 1930, beliau tumbuh menjadi sosok yang tidak hanya mendedikasikan hidupnya di dunia perbankan, namun juga aktif mendorong kemajuan pendidikan dan pengembangan daerah.
Setelah menamatkan pendidikan menengah di SMA Budi Utomo Jakarta, beliau melanjutkan ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 1959. Beliau ini setelah kemerdekaan aktif dalam karier militer dengan pangkat terakhir Kopral Angkatan Darat.
Karier Perbankan
Kariernya dimulai di Bank Indonesia pada tahun 1955 hingga tahun 1967 hingga mencapai jabatan Direktur Muda. sebelum mendapatkan kesempatan memperdalam ilmu di magang di industrial Bank Of Tokyo.
Perjalanan hidup H. Mochtar Azeharie semakin lekat dengan tanah kelahirannya ketika beliau terlibat langsung dalam pembentukan Provinsi Bengkulu dari Pemekaran dari Provinsi sumatera Selatan bersama para tokoh masyarakat lainnya. Bersamaan berdirinya Provinsi Bengkulu sebagai otonom Daerah pada tahun 1968, Gubernur Bengkulu saat itu H. Ali Amin memintanya mendirikan Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (BPD Bengkulu) sebuah lembaga keuangan vital (Kas Daerah) yang menjadi syarat penting bagi berdirinya Provinsi Bengkulu sebagai daerah otonom.
Berjalan proses dari pendirian dari tahun 1968 hingga keluar Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: Kep-102/DDK/II/4/1971 tanggal 1 April 1971, Bank Pembangunan Daerah Bengkulu memulai usahanya sebagai Lembaga Keuangan Bank oleh Bapak Gubernur M. Ali Amin, SH bersama Pangdam IV Sriwijaya Brigjen Satibi Darwis pada tanggal 13 April 1971 dengan Direktur Utama pertama H. Mochtar Azeharie yang berkantor sederhana di Kampung Cina, Jalan D.I. Panjaitan, hanya dengan 16 karyawan.
Pada tahun 1981 Di bawah kepemimpinannya, BPD Bengkulu berkembang pesat dan memiliki kantor pusat baru di Jalan Basuki Rahmat No.6 kota Bengkuku yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada April 1982 pada ini juga tepat pada bulan agustus H. Mochtar Azeharie pensiun dari direktur Utama Bank Bengkulu.
Peran dalam Pendidikan
Tak hanya berhenti di dunia perbankan, beliau juga berperan besar dalam dunia pendidikan. Dimana selama menjadi Direktur utama Bank Bengkulu juga sebagai pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Semarak Bengkulu (UNSEB) dan pernah menjabat ketua Yayasan Semarak Bengkulu.
Setelah pensiun dari Bank Bengkulu tahun 1982, H. Mochtar Azeharie ikut berperan dalam pendirian Universitas Bengkulu (UNIB) dan berkarier d UNIB hingga tahun 1996 dengan jabatan Dekan Fakultas Ekonomi hingga Wakil Rektor III dan Direktur Lembaga penelitian dan pengembangan Masyarakat (LPPM) UNIB dan juga pengajar di Universitas Hazairin (Unihaz)
Didikasi
Dedikasi H. Mochtar Azeharie terhadap kemajuan daerah juga tercermin dalam perannya di berbagai organisasi, termasuk KADIN, Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) hingga Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI). Beliau bahkan pernah dipercaya menjadi anggota MPR RI Utusan Daerah dan menerima berbagai penghargaan, di antaranya Satya Lencana Karya Satya.
Dalam perjalanan hidupnya, beliau telah menjelajahi 48 negara, memperluas wawasan dan jejaring demi kemajuan Bengkulu. Setelah masa pensiun, H. Mochtar Azeharie wafat di Bengkulu pada 11 November 1996 yang dimakam di Bengkulu dan beliau meninggalkan jejak pengabdian yang tidak lekang oleh waktu dalam perbankan dan Pendidikan di Bengkulu.
Dikutip dari riwayat Hidup H. Mochtar Azeharie, SE
