SentralNews, Bengkulu Selatan – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia untuk keempat kalinya secara berturut-turut. Predikat ini diberikan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, dalam acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK yang digelar di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu, Jum’at (23/5). Turut mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah, Kepala BPKAD, Ketua DPRD dan sejumlah pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Gusnan mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa predikat WTP bukan hanya sebuah penghargaan administratif, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan.
“Ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi bukti kerja keras seluruh jajaran Pemkab Bengkulu Selatan dalam mengelola keuangan daerah secara transparan dan sesuai peraturan. WTP keempat ini memacu semangat kami untuk terus memperbaiki diri,” ujarnya.
Menurut laporan BPK, opini WTP diberikan karena Pemkab Bengkulu Selatan dinilai berhasil menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), didukung sistem pengendalian intern yang memadai, dan tidak terdapat ketidakpatuhan yang material terhadap peraturan perundang-undangan.
Kepala BPKAD Bengkulu Selatan, Nuzmanto Aidil, menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari sinergi antar organisasi perangkat daerah (OPD) serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pengelolaan anggaran.
“Kami terus melakukan pembenahan, termasuk pelatihan dan penguatan sistem pelaporan keuangan. Kami juga menggandeng Inspektorat untuk memastikan pengawasan berjalan optimal,” kata Nuzmanto.
Prestasi ini menambah deretan capaian positif Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam tata kelola pemerintahan. Masyarakat dan DPRD setempat turut mengapresiasi kinerja Pemkab dan berharap agar prestasi ini menjadi pemicu perbaikan layanan publik dan percepatan pembangunan daerah.
Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Juli Hartono, menyatakan bahwa opini WTP harus menjadi tolok ukur dalam meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran yang berpihak pada rakyat.
“Kami berharap ini bukan hanya prestasi angka, tapi berdampak nyata pada kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan anggaran yang baik harus tercermin dalam pelayanan publik yang semakin baik pula,” ujar Juli.
Dengan predikat WTP keempat ini, Bengkulu Selatan kian menunjukkan komitmennya sebagai daerah yang unggul dalam tata kelola keuangan dan pemerintahan yang bersih. [adv]




















