Bengkulu, Sentralnews.com – Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang, kejahatan perbankan mendapatkan perhatian serius. Hendry Wahyudi, dari Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu, mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan tanggal lahir sebagai kode PIN untuk ATM atau mobile banking. Peringatan ini disampaikan pada acara Capacity Building Wartawan Ekonomi di Hotel Spanark Curup, pada 26 Mei 2025.
Menurut Hendry, penipuan melalui media sosial menjadi semakin marak, dengan modus operandi yang berkembang pesat melalui platform seperti Facebook, Instagram, dan aplikasi WhatsApp. “Banyak kasus penipuan di mana pelaku mengaku memberi hadiah, kemudian meminta nomor PIN ATM dengan cara yang licik,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama ketika menerima panggilan dari nomor yang belum dikenal dan tidak terdaftar.
Dalam kesempatan tersebut, Hendry mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan melayani panggilan yang menawari hadiah. “Jangan percaya pada siapa pun yang meminta PIN ATM Anda. Keamanan akun Anda harus menjadi prioritas utama,” katanya tegas.
Sebagai langkah pencegahan, Hendry menawarkan tips berharga bagi masyarakat. Pertama, hindari menggunakan tanggal lahir sebagai PIN ATM. Sebagai alternatif, gunakan tanggal lahir anak atau anggota keluarga lain untuk menambahkan lapisan keamanan. “Semakin sulit ditebak PIN Anda, semakin aman Anda dari potensi penipuan,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Hendry juga memberikan saran praktis untuk saat melakukan transaksi. Ia merekomendasikan agar pengguna selalu menutupi nomor PIN saat mengetikkan untuk menghindari rekaman dari kamera yang mungkin terpasang di tempat ATM. “Berhati-hatilah, sebab pelaku kejahatan dapat memanfaatkan teknologi dengan cara yang sangat cerdik,” imbuhnya.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, masyarakat diharapkan lebih aman dari ancaman kejahatan perbankan yang kian meresahkan. Melalui informasi ini, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memberi edukasi demi melindungi nasabah dari tindak kejahatan yang semakin canggih. Keamanan finansial Anda adalah tanggung jawab bersama; waspada berarti selamat!



















