Waspada DBD, Ini Pesan Tapis Dabbal Siahaan Anggota DPRD Kota Batam Untuk Warga Batu Aji

Batam, Sentralnews.com – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai kembali menyerang di wilayah Batu Aji sekitarnya. Kasus DBD ini mulai menyerang dari kalangan usia, baik anak-anak hingga orang dewasa.

DBD adalah penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan penderitanya mengalami demam tinggi selama beberapa hari. Penderita perlu memaspadai kondisi ini, sebab komplikasi DBD dapat mengakibatkan kerusakan organ, seperti hati, jantung, dan paru-paru.

Tapis Dabbal Siahaan dari fraksi PDI Perjuangan yang duduk di Komisi IV DPRD kota Batam mengatakan berdasarkan data sejak Januari – Juni 2025, kasus DBD di Batu Aji sebanyak 33 kasus, yakni di Kelurahan Bukit Tempayan 12 Kasus, Kelurahan Buliang 14 Kasus, Kelurahan Kibing 7 kasus.

“Kasus DBD jangan dianggap sepele, ini harus kita atasi bersama antara masyarakat dan pemerintah.” Ujar Tapis, saat melakukan gotong royong (Goro) di Kampung Pasir Putih RT 01, RW 22 Kelurahan Kibing. Minggu (8/6/2025) siang.

Tapis pun menghimbau kepada masyarakat kota Batam khususnya wilayah Batu Aji agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan gotong royong (Goro) memberantas sarang nyamuk ditempat-tempat genangan air yang tidak berhubungan langsung dengan tanah seperti bak, Dispenser, botol-bekas, untuk wilayah pemukiman ruli Pelapah pogon dan lain-lainya.

“Jadi mari kita semua saling menjaga kebersihan lingkungan kita, sebab mencegah penyebaran DBD, tidak cukup bergantung pada upaya individu, tetapi juga membutuhkan keterlibatan masyarakat secara kolektif,” himbaunya.

Lanjudnya lagi, “Mengatasi DBD ini tidak hanya melakukan gotong royong membersihkan sampah dan saluran gorong-gorong. Nyamuk ini lebih suka bertelur di air bersih, bukan air kotor. Oleh karena itu, kita harus waspada pada kondisi-kondisi iklim, karena salah satu faktor risiko yang memudahkan penyebaran penyakit ini adalah keberadaan nyamuk. Jika tempat berkembang biak nyamuk semakin mendukung, maka penyebaran virus akan lebih cepat,” sebutnya senada berpesan.

Editor red.
Liputan don