Dari Gelap Jadi Terang: Janji Walikota Dedy untuk Pantai Panjang Mulai Terbukti

Kota Bengkulu, Sentralnews.com –Jika dulu kawasan wisata Pantai Panjang dikenal gelap dan kurang nyaman di malam hari, kini suasananya telah berubah drastis. Lampu-lampu jalan mulai menyala terang, membuat wajah malam Kota Bengkulu bersinar cerah.

Inilah bukti nyata dari janji Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi yang ingin menjadikan kota ini terang benderang. Tak sekadar slogan, janji tersebut kini telah terwujud dalam aksi nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

Bersama Penjabat Sekretaris Daerah Tony Alfian, Plt Kadishub Medy Febriansyah, dan jajaran terkait, Dedy menyalakan satu per satu titik lampu jalan di sepanjang kawasan Pantai Panjang. Sebanyak 226 titik lampu berdaya 220 watt kini telah terpasang, mulai dari kawasan Empang (Pasir Putih) hingga ke area Pasar Ikan.

“Kita ingin suasana kota di malam hari tidak lagi suram. Pantai Panjang harus jadi tempat yang nyaman, aman, dan terang untuk dinikmati masyarakat,” ujar Dedy saat peluncuran penerangan, Kamis malam.

Kebahagiaan warga pun terlihat nyata. Ketua RT 07 RW 02 Kelurahan Sumur Meleleh, Linda, mengaku terharu sekaligus bangga atas komitmen pemerintah kota yang benar-benar ditepati.

“Dulu gelap, rawan, dan kami khawatir. Sekarang terang benderang. Alhamdulillah, terima kasih Pak Wali. Kami di sini benar-benar merasakannya,” ungkap Linda dengan senyum hangat.

Hal senada juga disampaikan Ketua RT 02 RW 02 dari kelurahan yang sama. Ia menyebut bahwa perubahan ini bukan hanya soal penerangan, tapi juga rasa aman dan kenyamanan warga dalam beraktivitas, terutama di malam hari.

“Sekarang warga bisa keluar malam, berolahraga, atau berkendara dengan aman. Semoga Kota Bengkulu semakin maju,” ujarnya.

Pantai Panjang yang dahulu identik dengan gelap dan sepi saat malam hari, kini bertransformasi menjadi ruang publik yang hidup dan bersinar. Dedy menyebut bahwa perubahan ini bukan semata soal lampu, tetapi simbol dari semangat baru Kota Bengkulu yang inklusif, aman, dan membahagiakan warganya.

Ketika ditanya soal perbedaan suasana dulu dan sekarang, Dedy hanya menjawab singkat sembari tersenyum.

“Biar masyarakat yang menilai,” katanya, meninggalkan pesan bahwa kepemimpinan tak selalu harus banyak bicara, tapi cukup dibuktikan dengan kerja nyata.