
Lebong, Sentralnews.com – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong tengah mempersiapkan kegiatan sosial berupa operasi katarak gratis bagi masyarakat. Kegiatan kemanusiaan ini direncanakan berlangsung pada bulan Agustus 2025 dan akan melibatkan tim medis profesional dari Jakarta.
Operasi katarak ini juga akan didukung penuh oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong sebagai pelaksana teknis, termasuk penyediaan fasilitas dan pendampingan medis di lapangan.
Bupati Lebong, Azhari, S.H., M.H., menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat, terutama bagi warga kurang mampu yang mengalami gangguan penglihatan akibat katarak.
“Kami merencanakan kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan. Untuk itu, saya sudah meminta para kepala desa segera mendata warganya yang diduga mengidap katarak dan merujuk mereka ke puskesmas untuk identifikasi awal,” ujar Bupati Azhari saat diwawancarai usai rapat koordinasi, Rabu (18/6/2025).
Menurut Bupati, pemeriksaan awal di puskesmas sangat penting untuk memastikan pasien memenuhi kriteria medis. Data pasien yang telah diperiksa akan dikumpulkan dan diserahkan ke Dinkes sebagai dasar perencanaan teknis pelaksanaan operasi.
“Kita ingin kegiatan ini dimanfaatkan secara maksimal. Jangan sampai hanya lima orang pasien yang datang, padahal tim dokter sudah jauh-jauh dari Jakarta,” tegasnya.
Untuk lokasi pelaksanaan, rencananya operasi katarak akan digelar di Rumah Dinas Bupati Lebong, dengan seluruh layanan diberikan secara gratis tanpa pungutan biaya apa pun.
“Rencananya akan dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati. Namun teknis pelaksanaan dan jadwal pastinya akan kami informasikan lebih lanjut. Mohon doa dan dukungan agar kegiatan ini berjalan lancar,” pungkas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman, SKM., M.Si., saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya masih dalam tahap persiapan teknis.
Selain itu, Dinkes juga sedang menjalin koordinasi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) sebagai mitra dalam pelaksanaan operasi.
“Kami masih mematangkan persiapan teknis. Bagi warga yang merasa memiliki gejala katarak, silakan mendaftar melalui pemerintah desa atau langsung ke puskesmas terdekat. Kami juga tengah berkoordinasi dengan pihak Perdami pusat,” jelas Rachman.
Pemerintah Kabupaten Lebong berharap kegiatan ini tidak hanya berdampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga menjadi refleksi semangat kemerdekaan melalui kepedulian sosial. Masyarakat diimbau segera melakukan pendataan dan pemeriksaan awal melalui desa atau puskesmas untuk dapat mengikuti program ini. (FR)

















