Festival Tabut 2025 Dijanjikan Lebih Spektakuler, Pemprov Bengkulu Matangkan Persiapan

Bengkulu, Sentralnews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan Festival Tabut 2025 akan digelar lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya. Dalam rapat persiapan yang berlangsung di Mapolda Bengkulu, Senin (23/6/2025), berbagai pihak termasuk Forkopimda, OPD, dan Pemkot Bengkulu duduk bersama mematangkan semua aspek penyelenggaraan.

Dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, serta didampingi Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol. Dicky Sondani, rapat ini membahas detail teknis hingga antisipasi cuaca jelang pelaksanaan festival yang akan dimulai pada 27 Juni mendatang.

“Festival Tabut tahun ini akan dipusatkan di Sport Center Bengkulu dan berlangsung selama 10 hari. Kami pastikan rangkaian acara tahun ini jauh lebih meriah,” ujar Mian.

Kegiatan Tambahan dan Undangan Khusus dari Pusat

Tak hanya menampilkan tradisi budaya khas Bengkulu, Festival Tabut 2025 juga akan menyuguhkan doa bersama (istighosah) serta pertunjukan wayang kulit, menambah warna spiritual dan seni dalam perhelatan yang masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) 2025.

Mian juga mengungkapkan bahwa Pemprov telah menyurati sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Pariwisata dan beberapa menteri lainnya, untuk hadir dan ikut meramaikan festival. Bahkan, seluruh gubernur se-Indonesia juga telah diundang.

Antisipasi Cuaca dan Keamanan Ditingkatkan

Terkait cuaca, Wakil Gubernur mengingatkan pentingnya antisipasi kondisi lapangan jika terjadi hujan. Ia meminta Dinas PUPR segera menangani potensi genangan air di area Sport Center dengan pengerasan tanah menggunakan compactor.

“Kalau hujan dan tanah bergelombang, bisa muncul genangan air. Ini harus dicegah sejak sekarang. Investasi doa kita mulai dari sekarang juga, semoga cuaca bersahabat,” canda Mian yang disambut tawa peserta rapat.

Sementara itu, Wakapolda Bengkulu Brigjen Dicky Sondani menegaskan bahwa pihak kepolisian akan all out dalam pengamanan.

“Personel dari Polda hingga Polres akan dikerahkan. Baik di lapangan maupun pos-pos keamanan. Tujuannya jelas, agar wisatawan merasa aman dan nyaman, serta terhindar dari kejahatan seperti pencopetan,” ujarnya.

Festival Tabut, Warisan Budaya yang Mendunia

Festival Tabut merupakan warisan budaya Bengkulu yang digelar setiap tahun untuk memperingati peristiwa Asyura dan gugurnya cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Husein, di Padang Karbala. Acara ini rutin menyedot ribuan wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Dengan persiapan yang kian matang, semangat kolaboratif lintas instansi, serta penambahan kegiatan bernuansa religius dan budaya, Festival Tabut 2025 diyakini akan menjadi salah satu event budaya terbesar di Indonesia tahun ini.(ADV)