Batam, Sentralnews.com – Rokok ilegal UFO Mild dengan kemasan kekinian dan harga murah semakin leluasa menjerat pelajar dan kaum muda di Kepri. Yang lebih mengejutkan, Bea Cukai Kepri diam seribu bahasa, seolah tak peduli negara dirugikan miliaran rupiah!
Strategi Licik: Kemasan Gaul, Harga Murah, Sasaran Pelajar!
Rokok UFO sengaja didesain menarik dan terjangkau, membuatnya mudah dijual per batang untuk menggaet pelajar. Tanpa cukai, harganya jauh lebih murah dibanding rokok legal, sehingga menjadi pilihan utama remaja yang ingin coba-coba.
“Ini bukan bisnis biasa, ini penghancuran generasi! Bea Cukai harus bertanggung jawab!” tegas Indah Rukmana Sari, pemerhati pendidikan.
Negara Rugi Triliunan, Pengusaha Ilegal Cuan Besar!
Setiap bungkus UFO yang beredar cuan untuk mafia rokok ilegal, sementara negara kehilangan miliaran rupiah per tahun dari potensi cukai. Keuntungan produsen? Hingga 2x lipat! Tanpa pajak, tanpa aturan, mereka bebas mengeruk untung dari kecanduan anak muda.
Bea Cukai Kepri: Tidur atau Tutup Mata?
Rokok UFO beredar terang-terangan di warung hingga pelabuhan tikus, tapi tidak ada tindakan tegas. Masyarakat geram:
“Anak sekolah bisa beli dengan mudah, masa Bea Cukai tidak tahu?”
Pemerintah Harus Bertindak Sekarang!**
Jika dibiarkan:
✔ Generasi muda hancur oleh kecanduan nikotin dini.
✔ Negara terus rugi triliunan dari cukai yang bocor.
✔ Mafia rokok ilegal makin merajalela, menguasai pasar.
Bea Cukai Kepri dan Pemda harus segera bergerak! Penertiban rokok ilegal tidak bisa ditunda lagi. Jika tidak, yang menjadi korban bukan hanya keuangan negara, tapi masa depan anak-anak Kepri.
Ernala Ginting & Tim Investigasi IWO Batam.



















