Bengkulu, Sentralnews.com – Ribuan jamaah memadati Balai Raya Semarak Bengkulu pada Tabligh Akbar Pengajian Merah Putih, Ahad (7/9), yang digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam 1447 H/2025 M.
Acara yang dihadiri sekitar 3.000 jamaah dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu ini menjadi bukti nyata komitmen Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dalam merangkul aspirasi masyarakat.
Dalam sambutannya, Helmi mengungkapkan bahwa ide menghadirkan pengajian akbar berawal dari doa dan harapan masyarakat, khususnya para ibu-ibu di desa yang ia temui saat turun langsung ke lapangan.
“Banyak ibu-ibu yang meminta agar pemerintah menghadirkan pengajian rutin di Balai Semarak. Alhamdulillah, hari ini kita wujudkan. Bahkan tidak hanya doorprize, insyãAllah juga akan ada hadiah umrah. Setiap tahun kita siapkan 10 kuota umrah bagi jamaah,” tegas Helmi disambut takbir jamaah.
Helmi juga menegaskan, ke depan pengajian ini akan menghadirkan para ustadz nasional sesuai pilihan jamaah. “Nanti jamaah yang menulis, siapa ustadz yang ingin kita hadirkan. Jadi ini bukan hanya pengajian pemerintah, tapi pengajian rakyat Bengkulu,” ujarnya.
Tausyiah pada kesempatan kali ini disampaikan oleh Ustadz Dimas Rahmat, S.Ag., M.Pd., yang mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Jangan hanya sekadar hadir, mari kita amalkan ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari,” pesan Ustadz Dimas.
Suasana Tabligh Akbar semakin meriah dengan pembagian berbagai doorprize, namun sorotan utama tetap tertuju pada langkah Gubernur Helmi Hasan yang menjadikan Balai Raya Semarak sebagai pusat pengajian rakyat.




















