Lebong, Sentralnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong kembali melakukan penyegaran pada posisi strategis di jajaran birokrasi. Bertempat di Graha Bina Praja, Bupati Lebong H. Azhari, SH, MH melantik Dr. H. Syarifuddin, M.Si sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Lebong, Senin (8/9/2025).
Pengangkatan ini merujuk pada Surat Keputusan (SK) Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE Nomor N.953.BKD Tahun 2025 tertanggal 1 September 2025. Dr. H. Syarifuddin resmi menggantikan Donni Swabuana, ST, M.Si yang sebelumnya menjabat Pj Sekda.
Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Wakil Bupati Lebong Bambang ASB, S.Sos, M.Si, jajaran kepala OPD dari Lingkungan Pemkab Lebong, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Azhari menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama dan ucapan selamat kepada Pj Sekda yang baru.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya koordinasi serta kemampuan beradaptasi cepat, mengingat masa jabatan Pj Sekda hanya berlangsung tiga bulan kedepan sesuai SK Gubernur.
“Terima kasih kepada pejabat sebelumnya atas pengabdiannya, dan selamat kepada Pj Sekda yang baru. Kami berharap segera berkoordinasi dengan seluruh jajaran, memahami program pembangunan, termasuk kondisi keuangan yang harus dijalankan dengan penuh efisiensi,” kata Azhari.
Bupati juga menegaskan bahwa Pj Sekda harus mendukung jalannya program pembangunan, menyelaraskan dengan visi-misi kepala daerah, sekaligus menjaga kesinambungan program yang sudah berjalan baik.
Usai dilantik, Dr. H. Syarifuddin menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan Gubernur Bengkulu serta dukungan penuh dari Bupati dan Wakil Bupati Lebong.
“Tugas utama kami adalah menjaga harmonisasi agar roda pemerintahan berjalan normal, kondusif, dan efisien. Kondisi keuangan dengan efisiensi anggaran ini memang berlaku secara nasional, jadi kita akan tetap fokus melaksanakan visi-misi Bupati serta menyinkronkan dengan program bantuan rakyat dari pemerintah provinsi,” jelasnya.
Ia juga memastikan akan melanjutkan komunikasi dengan pejabat sebelumnya untuk mengklasifikasikan program-program prioritas.
“Dengan waktu yang singkat, kami akan konsentrasi pada tertib administrasi dan penyelarasan program. Karena dari administrasi yang tertib, roda pemerintahan bisa berjalan lancar,” pungkasnya. (FR)



















