Lebong, Sentralnews.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Kota Agung, Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka perencanaan kegiatan pembangunan desa untuk Tahun Anggaran 2026, Senin (8/9/2025).
Musdes yang melibatkan perangkat desa, BPD, pihak Kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, Tenaga Ahli, tokoh masyarakat, hingga perwakilan warga dari setiap dusun ini, menghasilkan beberapa kesepakatan penting terkait rencana arah pembangunan prioritas desa.
Dari berbagai usulan masyarakat, Musdes akhirnya memutuskan pembangunan infrastruktur menjadi program utama y9ang dinilai paling mendesak untuk mendukung kemajuan desa.
Adapun rencana pembangunan yakni, meliputi Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL), Jalan Usaha Tani (JUT), Jalan Lingkungan, hingga Irigasi Tersier yang akan difokuskan di Dusun I, II, dan III.
Pembangunan ini diharapkan mampu menunjang aktivitas masyarakat, terutama di bidang pertanian, perikanan, serta aksesibilitas warga menuju lahan pertanian dan perkebunan.
Pjs Kepala Desa Kota Agung, Yeti Inarti, S.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa hasil Musdes merupakan wujud nyata dari musyawarah bersama demi kepentingan masyarakat luas.
“Kami berkomitmen menjalankan hasil Musdes ini dengan sebaik-baiknya. Semua usulan masyarakat kami tampung dan disepakati bersama. Prioritas pembangunan infrastruktur ini bukan hanya untuk kepentingan sesaat, tapi untuk jangka panjang demi kesejahteraan warga Desa Kota Agung. Semoga dengan kebersamaan, pembangunan ini bisa terealisasi sesuai harapan,” ujar Yeti.
Ia juga menegaskan bahwa Pemdes Kota Agung akan terus mendorong pembangunan yang berpihak kepada masyarakat, terutama di sektor yang bersentuhan langsung dengan kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya kesepakatan ini, masyarakat Desa Kota Agung optimistis pembangunan desa tahun 2026 akan semakin merata dan memberi manfaat nyata bagi semua lapisan warga.
“Saya berharap masyarakat tetap mendukung penuh proses pembangunan nanti. Partisipasi aktif dari warga sangat penting, karena tanpa kebersamaan, program sebesar apa pun akan sulit berjalan. Mari kita wujudkan Desa Kota Agung yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” tegasnya. (FR)



















