Bengkulu, Sentralnews.com – Pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu bersama seluruh ketua fraksi resmi menyambangi Gedung DPR RI, Selasa (9/9). Kunjungan ini menjadi tindak lanjut atas aksi damai ribuan mahasiswa, komunitas ojek online (ojol), dan masyarakat Bengkulu yang digelar di Kantor DPRD Provinsi Bengkulu pada 2 September lalu.
Rombongan dipimpin langsung Ketua DPRD Bengkulu, Sumardi. Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab wakil rakyat dalam memastikan suara publik Bengkulu benar-benar sampai ke tingkat pusat.
“Hari ini sesuai jadwal, pimpinan dan ketua fraksi DPRD Provinsi Bengkulu menyampaikan aspirasi dan tuntutan mahasiswa, ojol, serta masyarakat Bengkulu ke DPR RI,” ujar Sumardi di Jakarta.
Dalam forum resmi itu, Sumardi lebih dulu memberikan pengantar sebelum membacakan poin-poin tuntutan masyarakat. Setelahnya, dokumen resmi aspirasi diserahkan kepada Sekretaris Jenderal DPR RI bersama para deputi, disaksikan langsung oleh anggota DPR RI Dapil Bengkulu, Erna Sari Dewi.
“Semua tuntutan ini akan kami pastikan diteruskan kepada Pimpinan DPR, Pimpinan MPR, Presiden RI Prabowo Subianto, hingga komisi-komisi terkait, badan anggaran, serta kementerian dan lembaga berwenang,” tegasnya.
Ketua Fraksi Nurani Pembangunan DPRD Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, menambahkan bahwa kehadiran DPRD Bengkulu ke Senayan merupakan bukti nyata komitmen legislatif daerah.
“Kesepakatan parlemen jalanan saat aksi 2 September lalu tidak boleh berhenti hanya di daerah. Kami hadir untuk memastikan aspirasi publik Bengkulu benar-benar masuk dalam agenda pembahasan nasional,” jelas Usin.
Ia menegaskan bahwa perjuangan DPRD bukan sebatas membawa surat aspirasi, melainkan langkah serius untuk memastikan suara rakyat didengar oleh pengambil kebijakan tertinggi.
Seperti diketahui, aksi damai di Bengkulu pada 2 September lalu diikuti ribuan mahasiswa lintas kampus, komunitas ojol, serta masyarakat umum. Aksi berjalan tertib dengan pengawalan aparat kepolisian. DPRD Bengkulu pun langsung turun menemui massa, berdialog, dan menandatangani komitmen pengawalan aspirasi hingga ke tingkat pusat.
Kehadiran DPRD Bengkulu di DPR RI menjadi bukti keseriusan parlemen daerah dalam menjalankan amanah rakyat. Sumardi menegaskan, langkah ini bukan sekadar formalitas.
“Kami hadir membawa suara rakyat Bengkulu agar menjadi perhatian dan pembahasan di tingkat nasional,” katanya.
Sekjen DPR RI yang menerima dokumen tersebut menyatakan akan segera meneruskan aspirasi rakyat Bengkulu kepada pimpinan lembaga dan pihak terkait. DPRD Bengkulu berharap langkah resmi ini dapat mendorong lahirnya kebijakan nasional yang lebih berpihak pada kepentingan masyarakat Bengkulu.ADV


















