Dinkes Lebong Ingatkan Dapur MBG, Stop Gunakan Produk Kadaluwarsa

Lebong, Sentralnews.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong mengingatkan keras Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar tidak main-main dengan kualitas logistik yang digunakan, Rabu (1/10/2025).

Peringatan ini muncul setelah Dinkes menemukan indikasi masih adanya penggunaan bahan pangan yang tidak memenuhi standar, termasuk potensi produk melewati batas kedaluwarsa.

“Kami menegaskan, jangan sampai ada logistik MBG yang sudah kadaluwarsa digunakan dalam dapur SPPG. Semua produk, termasuk minyak goreng, harus jelas mencantumkan tanggal produksi dan kedaluwarsa,” tegas Kadis Kesehatan Lebong, Rachman, SKM, di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Menurut Rachman, penggunaan produk melewati tanggal kedaluwarsa bisa berdampak fatal, bukan hanya menurunkan kualitas makanan, tetapi juga membahayakan kesehatan ribuan penerima manfaat MBG.

“Expire date adalah batas aman yang ditetapkan produsen. Setelah lewat dari itu, keamanan dan kualitas produk tidak bisa lagi dijamin,” jelasnya.

Tak hanya soal logistik, Dinkes juga menyoroti kesiapan tenaga dapur MBG. Petugas dapur SPPG diminta wajib mengikuti pelatihan keamanan pangan, sanitasi, dan tata kelola penyediaan makanan.

“Pembekalan ini sangat penting, agar petugas dapur benar-benar paham bagaimana menyajikan makanan yang sehat, aman, dan sesuai SOP. Jangan sampai lagi muncul kasus keracunan massal hanya karena kelalaian di dapur,” ujar Rachman.

Dengan langkah ini, Dinkes berharap kualitas layanan MBG di Kabupaten Lebong semakin meningkat. Makanan bergizi gratis tidak hanya soal kuantitas, tapi juga harus terjamin keamanan dan kesehatannya bagi anak-anak penerima manfaat. (FR)