Bengkulu, Sentralnews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata. Salah satu langkah nyata yang kini dilakukan adalah penataan kawasan wisata Pantai Panjang, termasuk penyediaan fasilitas yang lebih representatif bagi pedagang dan pelaku UMKM di kawasan tersebut.06/10/2025
Rencananya, para pedagang yang berjualan mulai dari kawasan Berkas hingga Malabero akan direlokasi ke Taman Bonsai. Di lokasi baru ini, pemerintah akan menyediakan awning baru yang lebih nyaman, serta melengkapi dengan peralatan masak dan sarana penunjang lainnya agar aktivitas jual beli tetap berjalan lancar.
“Kita ingin kawasan kuliner di Pantai Panjang ini makin tertata tanpa mengurangi kenyamanan para pedagang. Justru sebaliknya, agar kawasan ini semakin ramai dikunjungi dan menjadi pusat wisata kuliner yang menarik,” ujar Asisten II Setda Kota Bengkulu sekaligus Ketua Tim Penataan Pantai Panjang, Sehmi Alnur,
Menurut Sehmi, penataan dilakukan secara bertahap, dimulai dari area Taman Bonsai hingga simpang Lupis. “Taman diperindah, nanti ada area khusus UMKM di sebelahnya, tempat parkir, dan tempat duduk bagi pengunjung. Intinya, kawasan ini akan lebih tertata dan sedap dipandang,” jelasnya.
Ia menambahkan, pengerjaan tahap awal masih bersifat swadaya pemerintah, sembari menunggu rencana proyek fisik yang lebih besar. “Untuk proyek fisiknya belum dimulai, saat ini masih dikerjakan secara swadaya,” imbuhnya.
Langkah penataan ini mendapat sambutan positif dari para pedagang. Mereka menyambut baik perhatian Pemkot terhadap sektor pariwisata yang menjadi salah satu penggerak utama ekonomi daerah.
Dengan wajah baru Pantai Panjang, Pemkot optimistis daya tarik wisata Bengkulu akan meningkat, kunjungan wisatawan bertambah, dan pada akhirnya akan berdampak langsung pada peningkatan PAD Kota Bengkulu.
“Menata wisata bukan sekadar memperindah kota, tapi juga memberi manfaat besar bagi perekonomian masyarakat dan peningkatan layanan publik,” tutup Sehmi.ADV
