Bengkulu, Sentralnews.com – Pengerukan alur Pelabuhan Pulau membuahkan hasil. PT Pelindo Regional II Bengkulu terus menunjukkan progres signifikan dalam upaya menjaga kelancaran dan keamanan jalur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai.
Saat ini, Pelindo Bengkulu memprioritaskan pengerukan atau dredging pada area dengan kedalaman -6,5 mLWS, yang menjadi jalur utama kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) dan logistik, sehingga pergerakan ekonomi Bengkulu bisa terus berjalan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi terutama kelancaran distribusi BBM oleh Pertamina yang menjadi kebutuhan masyarakat.
General Manager Pelindo Regional 2 Bengkulu, Dimas Rizki Kusmayadi dalam pemaparannya (Kamis 16/10/2025) ia menyebutkan selalu memastikan alur pelayaran agar kapal berukuran standar dapat bersandar dengan aman terutama pada kapal logistik dan BBM.
Ia juga menguraikan bahwa area alur pada pelabuhan pulau baai ini dibagikan tiga area atau zona, saat pihak Pelindo prioritasnya pada area pengerukan kedalaman – 6,5 mLWS. Dimana alur ini yang saat ini menjadi jalur pelayaran kapal Logistik dan BBM tersebut.
“Pengerukan ini kami lakukan secara bertahap dan terencana untuk menjamin kedalaman ideal di setiap sektor alur pelabuhan, saat ini kita prioritas pada kedalam -6,5 mLWS. Dengan begitu, arus ini merupakan pelayaran kapal distribusi BBM dan logistik yang kita terus pantau agar dapat terus berjalan lancar tanpa hambatan sedimentasi,” ujar Dimas Rizki
Dalam data yang dijabarkan terkait progres pengerukan alur ini, sejak 7 Juli 2025 tercatat lebih dari 525 gerakan kapal keluar masuk pelabuhan pulau baai dengan berbagai muatan khususnya logistik, bbm dan industri. Dan kedepan Pelindo Regional 2 Bengkulu akan terus berkomitmen untuk penyelesaian dari tahapan pekerjaan pengerukan dan mencari motede terbaik untuk jangka panjang dalam pemeliharaan alur serta akan membangun hubungan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, KSOP, dan Forkompimda yang harmonis, Kolaborasi dan koordinasi ini menjadi kunci dalam memastikan keberlanjutan layanan pelabuhan.
” Sinergi antara instansi terkait dan para pemangku kepentingan menjadi faktor penting dalam mempercepat pemulihan aktivitas pelabuhan, untuk itu kita akan bangun Hubungan yang harmonis, selalu kolaborasi dan koordinasi ya kita sebut Harmokoko” Sebut GM Pelindo Regional 2 Bengkulu
Perlu juga dipahami bahwa pekerjaan pengerukan alur Pelabuhan ini memiliki tiga tahapan dan area atau sektor pengerukan, dimana akan terus dilakukan proses normalisasi alur sampai dengan -12 mLWS



















