Blitar, SentralNews.com – Suasana Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blitar pada Selasa (21/10/2025) pagi terasa berbeda. Seluruh petugas berdiri tegap dan bersemangat mengikuti kegiatan nasional Penandatanganan Komitmen Bersama Petugas Pemasyarakatan yang dipimpin langsung secara daring oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi.
Kegiatan serentak ini melibatkan 33 Kantor Wilayah dan 627 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia. Aksi ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi langkah nyata pemerintah dalam memerangi peredaran narkoba, penyelundupan handphone, serta berbagai bentuk pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang di lingkungan pemasyarakatan.
Di Lapas Blitar, kegiatan dipimpin langsung oleh Kalapas Blitar, Romi Novitrion, yang menegaskan pentingnya menjaga integritas dan kepercayaan publik.
“Kami berkomitmen penuh menjaga lingkungan pemasyarakatan bersih dari narkoba dan barang terlarang. Ini bukan sekadar aturan, tapi soal harga diri dan tanggung jawab moral. Integritas adalah harga mati bagi petugas pemasyarakatan,” tegasnya.
Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, dan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen serentak oleh seluruh petugas di Indonesia. Momen ini disambut antusias dan menjadi simbol tekad bersama membangun sistem pemasyarakatan yang bersih, profesional, dan berintegritas.
Suasana semakin khidmat ketika layar besar menampilkan mozaik virtual nasional yang memperlihatkan ribuan petugas dari Sabang sampai Merauke berdiri hormat dalam satu komando: menjaga lembaga pemasyarakatan dari segala bentuk penyimpangan.
Dalam amanatnya, Dirjen Pemasyarakatan Drs. Mashudi menegaskan bahwa keberhasilan lembaga pemasyarakatan tidak hanya diukur dari pembinaan narapidana, tetapi juga dari keteguhan petugas dalam menjunjung integritas.
“Petugas pemasyarakatan harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas. Jangan beri ruang sedikit pun bagi penyalahgunaan wewenang,” ujarnya.
Menutup kegiatan, Lapas Blitar menegaskan dukungannya terhadap kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui semangat “Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju”:
1. Deteksi dini gangguan keamanan,
2. Pemberantasan narkoba, dan
3. Sinergi dengan aparat penegak hukum.
Dengan semangat baru yang lahir dari komitmen bersama ini, jajaran Lapas Blitar bertekad menjadikan lembaga pemasyarakatan sebagai benteng terakhir kepercayaan publik — tempat di mana pembinaan manusia dijalankan dengan ketegasan moral dan integritas tanpa kompromi.
Pewarta: Riyon



















