DPRD dan Pemkab Lebong Perkuat Sinergi Bahas Rancangan APBD 2026

Lebong, Sentralnews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong menunjukkan komitmennya untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong dalam menyusun arah kebijakan pembangunan daerah tahun depan.

Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lebong tersebut, dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi dan Jawaban Eksekutif terhadap Rancangan APBD Tahun Anggaran 2026, yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Kamis (06/11/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Carles Ronsen, S.Sos., dan dihadiri Bupati Lebong, H. Azhari, S.H., M.H., serta Wakil Bupati Bambang ASB, S.Sos., M.Si. Hadir pula unsur Forkopimda, pejabat eselon II dan III, serta jajaran sekretariat DPRD.

Dalam rapat tersebut, seluruh fraksi DPRD menyampaikan pandangan umum yang berisi masukan konstruktif untuk penyempurnaan rancangan APBD 2026.

Fraksi Demokrat menekankan pentingnya penyelesaian kewajiban belanja daerah agar tidak menjadi beban di tahun anggaran berikutnya.

Fraksi Golkar menyoroti strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna mendukung pembiayaan pembangunan secara berkelanjutan.

Fraksi PKB mengingatkan agar program prioritas APBD benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

Fraksi Gerakan Persatuan Indonesia Raya menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam melindungi dan memberdayakan rakyat.

Sementara Fraksi PAN menekankan bahwa pembangunan harus terus berjalan, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan konstitusional kepada masyarakat.

Menanggapi pandangan tersebut, Bupati Azhari menyampaikan apresiasi atas saran dan kritik yang disampaikan DPRD. Ia menegaskan, masukan dari fraksi-fraksi akan menjadi bahan pertimbangan dalam pembahasan lanjutan bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD, guna menghasilkan APBD yang realistis, efisien, dan pro-rakyat.

“Sinergi antara DPRD dan Pemerintah Daerah merupakan kunci agar APBD 2026 benar-benar mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat Lebong,” ujar Azhari.

Ketua DPRD Carles Ronsen menutup rapat dengan menegaskan bahwa DPRD siap bekerja sama secara maksimal dengan Pemkab Lebong demi terciptanya APBD yang efektif, transparan, dan berpihak pada kepentingan publik.

“Kami berharap pembahasan bersama nanti berjalan lancar, tepat waktu, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat Lebong,” ujarnya.

Melalui sinergi yang solid antara legislatif dan eksekutif, diharapkan Rancangan APBD 2026 Kabupaten Lebong dapat menjadi instrumen pembangunan yang kuat dan berkelanjutan bagi kemajuan daerah. (FR)