Blitar, SentralNews.com – Pemerintah Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, kembali menghidupkan tradisi ruwatan bersih desa yang tahun ini diramaikan dengan pagelaran wayang kulit di halaman kantor desa, Senin (10/11/2025). Sejak menjelang senja, warga dari berbagai dusun mulai berdatangan, membuat suasana desa semakin semarak hingga malam hari.
Kepala Desa Pasirharjo, Chusana, mengatakan bahwa ruwatan merupakan agenda tahunan yang digelar sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus doa bersama untuk keselamatan dan ketenteraman seluruh warga. Tradisi ini, menurutnya, telah mengakar kuat dalam budaya masyarakat setempat.
“Ruwatan sudah menjadi bagian dari identitas budaya desa kami. Melalui tradisi ini, kami memohon keselamatan, ketentraman, dan keberkahan bagi seluruh masyarakat Pasirharjo,” ujar Chusana.
Kegiatan ruwatan tahun ini semakin bermakna karena bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November. Momen tersebut, lanjut Chusana, menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk kembali mengingat nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa.
“Selain menjaga kelestarian budaya, kami ingin menumbuhkan semangat nasionalisme dan rasa hormat kepada para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan,” tambahnya.
Pagelaran wayang kulit dengan lakon bertema perjuangan dan nilai-nilai kebajikan menjadi tontonan utama malam itu. Tokoh masyarakat, perangkat desa, hingga warga dari berbagai kalangan tampak antusias mengikuti jalannya pertunjukan yang menghadirkan pesan moral dan sejarah dalam satu panggung seni.
Pemerintah Desa Pasirharjo berharap tradisi ruwatan bersih desa dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya yang memperkuat kebersamaan masyarakat sekaligus menjadi momentum edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga budaya dan menghargai jasa pahlawan.
Pewarta: Riyon




















