Komisi III DPRD Lebong Tinjau Sawah Kering, Dorong Penerapan Sistem Buka–Tutup Pintu Air

Lebong, Sentralnews.com – Kekeringan yang melanda areal persawahan di Desa Sukau Rajo dan Tunggang mendorong Komisi III DPRD Kabupaten Lebong untuk turun langsung ke lokasi. Kondisi ini disebut warga sebagai dampak dari pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi D.I. Ketahun yang tengah berlangsung, Senin (3/11/2025).

Dalam pemantauan tersebut, rombongan Komisi III yang dipimpin Ketua Komisi III, Alpi Haryono, bersama anggota Erlan F. Jaya, Revi Doyosi, dan Oka Mahendra, turut didampingi Kepala Disperkan Lebong Hedi Parindo, SE beserta para penyuluh pertanian.

Dari hasil penelusuran di sejumlah titik, mereka menemukan bahwa pengaturan aliran air melalui skema buka–tutup pintu air mampu meminimalkan dampak kekeringan sekaligus menjaga pasokan air ke lahan warga.

Alpi menegaskan bahwa langkah cepat harus ditempuh agar petani tidak dirugikan di tengah proses pembangunan infrastruktur irigasi.

“Tujuan kita turun langsung adalah mencari jalan keluar terbaik. Dari hasil pantauan, sistem buka–tutup pintu air cukup efektif dan memberikan hasil nyata bagi kondisi sawah petani,” kata Alpi.

Sementara itu, anggota Komisi III dari Fraksi PKB, Erlan Fajar Jaya, turut menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara percepatan pembangunan irigasi dan kelangsungan aktivitas pertanian masyarakat.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur memang mendesak, namun tidak boleh memutus produktivitas petani.

“Kami mengimbau warga untuk memakai air secara bijak. Kita harus saling mendukung agar pembangunan berjalan, tetapi kebutuhan petani juga tetap terpenuhi. Semua ini demi kemajuan pertanian Kabupaten Lebong yang kita banggakan,” tegas Erlan. (FR)