Kodam jaya – Menurut drg. Ratna Kumala Indrastiti Sp.PM Dosen FKG Merokok dan menggunakan produk tembakau lain menjadi penyebab sebagian besar masalah gusi pada orang dewasa. Merokok dapat meningkatkan risiko berkembangnya penyakit gusi.
Kata,drg Ratna Kumala Indratiti Sp. PM dosen FKG tergantung jumlah dan lamanya merokok, para perokok berisiko mengalami masalah, Seperti, bau nafas tidak sedap, berkurangnya kepadatan tulang, meninkatnya penumpukan plak dan karang gigi, meningkatkan resiko kanker kulit, resiko sinusitis, dan lain lain.
Masih kata drg Ratna seorang perokok memiliki risiko enam kali lebih tinggi untuk mengidap kanker mulut dan tenggorokan dibandingkan yang tidak merokok. Penelitian juga membuktikan bahwa dengan berhenti merokok, risiko mengidap penyakit gusi akan menurun drastis.
“Selain itu, hampir semua pengguna tembakau non-isap yang mengidap leukoplakia juga bisa sembuh dalam waktu kurang dari dua bulan,” Katanya.