Tegal, Sentralnews.com – Puluhan masa dari kalangan pedang kaki lima dan elemen masyarakat berserta perwakilan dari sejumlah mahasiswa menggelar aksi demo tolak Revitalisasi kawasan jalan ahmad yani ke kantor DPRD kota tegal jawa tengah.kamis (23/09).
Puluhan masa tidak terima terkait dengan diadakanya revitalisasi, yang dikarenakan pihak dari pemerintah tersebut belum pernah melakukan sosialisasi terlebih dahulu.
Habib Ali Selaku Wakil Ketua DPRD Kota Tegal menerima perwakilan untuk melakukan mediasi didalam ruang kantor DPRD, namun massa merasa tidak puas dengan jawaban yang diberikan oleh salah satu pimpinan Dewan itu sehingga mereka mendatangi ke lokasi proyek dan meminta sejumlah para pekerja untuk menghentikan pengerjaan proyek yang sudah berjalan.
Gabungan polisi dan satpol pp pun membubarkan aksi demo tersebut, disebabkan mengundang kerumunan dan membuat macet arus lalu lintas
Nantinya revitalisasi itu akan dibuat city walk yang menyerupai layaknya Malioboro yang ada di yogyakarta, Proyek itu menghabiskan anggaran sebesar Rp.9 Milyar.
Proyek Revitalisasi kawasan Jalan Ahmad Yani kota tegal tersebut harus dihentikan karena belum adanya studi kelayakan, kami pun belum pernah di beritahukan terlebih dahulu terkait hal tersebut.ujar Fauzan Selaku perwakilan Aksi
Inikan sebuah lembaga, jadi saya tidak punya wewenang untuk mengambil sebuah kebijakan, jadi saya mengharapkan dengan adanya aspirasi ini nanti saya akan menyampaikan kepada Pimpinan Ketua DPRD Kota Tegal serta anggota DPRD Kota Tegal Lainya.ujar Habib Ali Selaku Wakil Ketua DPRD Kota Tegal
Arief Ferdianto