BENGKULU – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler mengomentari rencana Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu yang akan menggelar Festival Tabut secara online.
Menurutnya Pemerintah saat ini masih merasa khawatir dengan kondisi pandemi, sehingga bingung apakah festival ini dapat dilaksanakan secara offline atau online. Namun jika dilihat dari situasi, Dempo mengatakan festival Tabot sudah bisa dilaksanakan secara offline.
“Yang mesti dirapatkan oleh unsur pemerintah daerah soal itu, sudah boleh belum kita ini offline, kalau lihat sekarang inikan sudah bisa offline. Lucu dong kita lihat festival tapi secara zoom,” sambungnya.
Mengenai festival Tabot yang diadakan secara mandiri oleh TB KKT, ia mengatakan pemerintah seharusnya dapat ikut serta dalam membantu terlaksananya acara tersebut walaupun bantuan yang diberikan tidak banyak.
Dempo meminta kedua pihak tidak saling menyalahkan, baik pihak Pemerintah ataupun TB KKT karena tujuan diadakanya Festival adalah meningkatkan daya tarik Bengkulu. Ia menyarankan diadakan rapat terbuka antara Pemerintah dan TB KKT.
“Harus terbuka saja apapun hasilnya mending terbuka. Supaya orang bisa antisipasikan, kita bicarakan itu untuk solusi,” demikian Dempo. (Adv)
