Palu, Sentralnews.com – Seleksi penerimaan pembentukan tamtama Polri masih berlangsung, kali ini Panitia Daerah (Panda) Polda Sulteng memulai pelaksaan seleksi Rekrutmen Proaktif (Rekpro) Polri tahun anggaran (T.A) 2023.
Sebanyak 65 pemuda-pemudi Sulteng hari ini mengikuti penanda tanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia, peserta dan orang tua yang dipimpin oleh Wakapolda Sulteng Brigjen Polisi Hery Santoso, SIK, MH di Aula lantai I Polda Sulteng, Senin (17/10/2022) sore
Dalam sambutannya Wakapolda Sulteng membacakan amanat Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi yang berpesan kepada seluruh peserta, selama mengikuti tahapan seleksi agar menjaga kesehatan, rajin belajar, siapkan mental, fisik dan jangan melakukan perbuatan yang melanggar hukum serta berdo’a kepada Tuhan yang maha kuasa,
Rudy juga berpesan kepada orang tua atau wali peserta seleksi Rekpro Polri agar tidak percaya kepada siapapun yang menjanjikan dapat meluluskan, yakinlah dengan kemampuan anak-anaknya.
saya mengharapkan apa yang telah kita ucapkan dan tanda-tangani tadi hendaknya dapat diimplementasikan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, negara dan Tuhan yang maha esa sehingga secara konkrit kita telah berusaha memberikan yang terbaik untuk organisasi Polri, harapnya
Sementara itu Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto mengatakan, Ada 65 peserta yang mengikuti Rekpro Bintara Polri T.A 2023 di Panda Sulteng,
Didik juga mengatakan, Ada tiga kategori Rekpro Polri T.A 2023 yaitu Affirmative Action ada 9 peserta, terdiri dari 7 pria dan 2 wanita, Kategori Talent Scouting 53 peserta terdiri 37 pria dan 16 wanita, serta kategori Penghargaan ada 3 peserta yaitu 2 pria dan 1 wanita.
Lanjut Didik menjelaskan Affirmative Action adalah suatu kebijakan yang diberikan secara khusus bagi putra/putri yang berasal dari pulau-pulau kecil terluar/wilayah perbatasan, suku pedalaman dan pulau terpencil berpenghuni;
Sementara itu kategori Pencarian bakat (talent scouting) yaitu peserta yang mempunyai catatan prestasi baik akademik maupun non akademik sebagaimana dipersyaratkan oleh Polri,
Sedangkan kategori Penghargaan, diberikan kepada anak kandung anggota polri yang gugur/tewas/hilang/cacat tingkat III dalam tugas, berperan aktif dalam penyelenggaraan kamtibmas atau ikut membangun system atau metode yang berpengaruh besar dalam tugas polri, memiliki tanda kehormatan bintang Bhayangkara nararya prestasi, mendapat pin emas dari kapolri dan penghargaan dari Presiden.
Kabidhumas Polda Sulteng itu juga berpesan agar dalam pelaksanaan seleksi yang dimulai hari ini dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Kepada orang tua atau wali agar tidak terpengaruh terhadap oknum yang menjanjikan kelulusan atau melakukan pelanggaran sebagaimana didalam pakta integritas yang diucapkan dan ditanda tangani, pungkasnya.
Doni Kurniawan