Sentralnews.com – Kepala BPKAD Kota Bengkulu Apresiasi Budaya Kebek Palak Gagasan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi. Menurutnya, Kebek Palak atau nama lain dari ikat kepala merupakan salah satu ciri khas dan budaya masyarakat Kota Bengkulu yang ingin diangkat atau dibudayakan lagi oleh Pemerintah Kota Bengkulu.
Seperti yang sering disampaikan Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi di berbagai kesempatan, bahwa mengangkat kembali budaya memakai kebek balak ibarat mengangkat batang terendam.
Saat ini, Dinas Pariwisata Kota Bengkulu tengah gencar mensosialisasikan kebek palak mulai dari seluruh ASN dan PTT, pejabat atau staf termasuk kepada seluruh pelaku usaha yang ada di Kota Bengkulu seperti hotel, rumah makan bank dan lainnya.
Ini disampaikan Kadis Pariwisata Amrullah atau yang akrab disapa Amin Wendo saat diwawancarai tim liputan Media Center Dinas Kominfo, Senin (24/10/2022) sekitar pukul 10.30 WIB.
“Kami (dispar) mulai mensosialisasikan kebek palak kepada pemilik hotel, rumah makan dan lainnya. Minimal, karyawan-karyawannya memakai kebek palak disaat sedang melayani tamu atau pelanggan,” ujar Amrullah.
Menanggapi hal itu, Kepala BPKAD Kota Bengkulu Yudi Susanda sangat mengapresiasi Program ini, Ia mengungkapkan nanti ia juga akan buat nota dinas ke pimpinan agar ada instruksi dari pimpinan apakah itu walikota, wawali atau sekda agar seluruh ASN dan PTTdi lingkungan Pemkot Bengkulu pakai kebek palak setiap hari Kamis.
“Rencananya ia akan menganggarkan pengadaan kebek palak di APBD 2023 atau APBD-P 2023 sekitar 5.000 kebek palak yang akan dibagikan ke seluruh ASN dan PTT, termasuk juga untuk cenderamata setiap tamu yang datang berkunjung ke Kota Bengkulu. Misalnya tamu-tamu dari kementerian, lembaga, organisasi, atau dari OPD daerah tetangga.
“Nanti setiap tamu yang datang dikasih cendera mata kebek palak. Rencana di APBD 2023 kita anggarakan untuk pengadaan sekitar 5.000 kebek palak. Itu juga untuk ASN dan PTT di Pemkot Bengkulu,” demikian Yudi. (Adv)