Bupati Bulungan Tanam Perdana Bibit Jeruk Siam Madu Di SP-9 Tanjung Buka

Bulungan, Sentralnews.com – Bersama Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala, dan Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona. Bupati Bulungan Syarwani melakukan serangkaian kegiatan di Satuan Pemukiman (SP-9), Tanjung Buka, Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan. Rabu, (23/11/22).

Pertama Bupati melakukan tanam Perdana bibit jeruk Siam Madu, sekaligus Mengikuti syukuran dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-9, UPT Tanjung Buka SP-9.

Bibit jeruk Siam ini, pertama kali ditanama di SP-9 tanjung buka, dengan jumlah bibit yang akan di tanam sekitar 1.200 bibit, dengan luas lahan sekitar 2 hektare.

Mudah-mudahan ini bisa menjadi prodak unggulan dari tanjung buka khususnya di SP-9. Dan Diharapkan bagaimana tanaman ini untuk terus kita jaga, dan merawat tanaman tersebut, Insya Allah, saya yakin ini dapat menambah dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat tanjung Buka SP-9.
Banyak hal yang harus dibenahi, karena sebagian besar kawasan tanjung buka ini adalah kawasan pangan di kabupaten Bulungan. Meskipun masih banyak PR yang harus dikerjakan, dan harus ditata, seperti bagaimana kita membangun usaha tani dengan upaya pemenuhan sarana pendukungnya, tentu ini menjadi pekerjaan yang harus kita tuntaskan kedepan. Sehingga diharapkan tanjung buka benar-benar menjadi kawasan lumbung pangan bagi Kabupaten Bulungan.

Diselah kegiatan tersebut Saya juga secara langsung menyerahkan bantuan santunan kepada anak yatim, saya juga menerima langsung hasil pertanian dari kelompok tani di SP-9. Kemudian atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bulungan, saya mengucapkan selamat Hari Jadi kepada SP-9 yang Ke-9.

Syukuran ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan yang maha kuasa, yakin dan percayalah, dengan kita selalu bersyukur Tuhan akan selalu menambahkan nikmatnya kepada kita semua.

Sebelum bertolak kembali ke Tanjung Selor, selain bersilaturahmi bersama masyarkat SP-9, saya bersama rombongan juga sempat berkeliling di wilayah SP-9 tersebut. Memang kawasan ini adalah kawasan pangan tentu diharapkan di SP-9 ini, mampu menyesuaikan dengan prodak-prodak pangan yang bisa dihasilkan, sesuai dengan kebutuhan lahan yang ada SP-9 ini.

Berkaitan dengan tata keloa air menjadi tantangan sendiri bagi wilayah SP-9 ini. Artinya kebutuhan instruktur dan pengendalian air, itu sangat mempengaruhi dalam upaya meningkatkan hasil produktifitas pertanian di kawasan SP-9 tanjung buka ini. (as)