Sekayu, SentralNews.com – Menjelang akan datangnya musim kemarau sebagaimana perkiraan Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) bahwa pada tahun 2023 cuaca diperkirakan tidak sama seperti tahun 2022, dimana tingkat kekeringannya akan lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang tentunya hal ini dapat berpotensi timbulnya kebakaran hutan, kebun dan lahan (karhutbunla).
Menyikapi hal tersebut dengan tetap mengedepankan sinergitas antar instansi yang memiliki tanggung jawab yang sama berkaitan dengan karhutbunla diwilayah kabupaten Musi Banyuasin, pada hari Senin(30/01/2023) dilaksanakan apel Kesiap Siagaan personil dan peralatan Penanggulangan Kebakaran hutan, kebun dan lahan di sirkuit Skyland Musi Banyuasin.
Bertindak selaku pimpinan apel Pj Bupati Musi Banyuasin Drs.H. Apriyadi Msi yang didampingi oleh forkopimda Dandim 0401 Muba Letkol ARM Dede Sudrajat SH, Kapolres Muba Akbp Siswandi Sik SH MH, Ketua Pengadilan Agama Sekayu A.Syarkowi SAg. MH, juga Ketua DPRD kab Muba Sugondo serta kepala pelaksana BPBD provinsi Sumatera Selatan H. Iriansyah S.sos. SKM. M.Km.
Bertindak sebagai perwira apel Kabag Ops polres Muba Kompol M. Ali Asri SH dan komandan apel Kasat Samapta Polres Muba Akp. Ade Nurdin SH. dengan peserta apel personil polres Muba, Kodim 0401 Muba, Subdenpom Muba, BPBD Muba, Manggala Agni, satpol PP, satpam perusahaan, perwakilan perusahaan dengan menampilkan peralatan pemadam kebakarannya.
Pada sambutannya H. Apriyadi mengajak para investor baik bidang perkebunan, kehutanan dan pertambangan untuk bersinergi menyiapkan diri sejak awal dalam hal penanggulangan karhutbunla di kabupaten Musi Banyuasin mengingat sesuai prediksi dari BMKG pada tahun 2023 ini akan ada musim kemarau yang tingkat kekeringannya lebih tinggi dari tahun sebelumnya, maka diperlukan kesiapan lebih dini baik sumber daya manusianya maupun peralatan, lebih baik berprediksi tahun 2023 ini ada karhutbunla daripada menganggap aman, sehingga bisa lebih waspada sejak awal untuk antisipasinya, dan jangan lupa juga dibentuk satgas doa, karena disamping upaya pencegahan diperlukan juga doa sehingga mendapatkan perlindungan Allah SWT.
Pj bupati juga mengingatkan agar para pelaku usaha, utamanya perkebunan, kehutanan dan pertambangan agar berperan aktif dalam antisipasi karhutbunla ini, jika ditemukan ada perusahaan yang tidak perduli Pemkab akan memberikan sangsi.
Pada kesempatan terpisah Kapolres Muba Akbp Siswandi Sik SH MH menjelaskan bahwa kita bersinergi dengan stakeholder yang ada dalam mengantisipasi karhutbunla ini, kita siapkan personil maupun peralatannya sehingga kita bisa mencegahnya sejak dini, dan bukan hanya kesiapan personil serta peralatan saja yg disiapkan, tetapi langkah-langkah upaya pencegahan juga dilakukan dengan mengedepankan para bhabinkamtibmas melakukan himbauan dan penyebaran maklumat larangan karhutbunla diwilayah kabupaten Musi Banyuasin. jelasnya.
Selesai kegiatan apel dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersinergi penanggulangan karhutbunla oleh perwakilan perusahan, para camat, beberapa kepala dinas serta forkopimda dan diakhiri dengan kegiatan simulasi.(Lia).