Serdang Bedagai, Sentralnews.com – Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) memiliki beragai wisata alam yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Potensi ini tentunya sangat menguntungkan jika lokasi wisata tersebut dikelola dengan baik.
Tak dapat dipungkiri jika sektor pariwisata memiliki peranan penting sebagai salah satu sumber pemasukan daerah. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang harus dimanfaatkan untuk pembangunan kepariwisataan sebagai bagian dari pembangunan daerah.
Pembangunan kepariwisataan mempunyai tujuan akhir untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
Selain wisata pantai yang memang sudah banyak diminati di Kabupaten Sergai, salah satu lokasi pariwisata yang menawarkan kesejukan di Kabupaten Sergai adalah pemandian alam Tinokkah yang berada di Desa Tinokkah Kecamatan Sipispis, Desa Tinokkah ini letaknya tepat di arah utara Kecamatan Sipispis. Pemandian alam Tinokkah ini adalah tempat wisata baru di Sergai, yang menjadi salah satu pilihan destinasi bagi masyarakat ketika liburan tiba atau saat akhir pekan. Wisata pemandian ini masih alami dan bersih, sejauh mata memandang tidak ada sampah yang tercecer di sekitaran pemandian, sehingga membuat wisatawan yang berkunjung menjadi betah lama-lama berada di lokasi wisata tersebut.
Pastinya wisata ini merupakan wisata pemandian alam air sungai. Air sungai itu sendiri mengalir cukup tenang dan tidak begitu dalam, sehingga sangat cocok liburan di sini karena tidak membahayakan bagi kita, bebatuan yang ada di area sungai tersebut juga sangat tertata rapi bahkan seperti dibuat tangan sendiri loh. Di Desa Tinokkah juga terdapat air terjun, namanya air terjun Sigiutan. Air terjun yang jatuh dari ketinggian tebing dan kemudian menyatu dengan air sungai. Wisata pemandian alam ini penuh dengan petualangan. Nah, tentu ini sangat cocok buat para wisatawan yang menyukai dan memiliki jiwa petualangan.
Desa Tinokkah adalah Desa yang jarang dilalui transportasi kendaraan umum, untuk itu dianjurkan kepada pengunjung agar menggunakan transportasi kendaraan pribadi, serta lokasi parkir juga cukup luas di bagian atas. Tak banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di wisata pemandian alam ini.
Air terjun ini memiliki ketinggian air lebih kurang lebih 7-8 meter, debit airnya juga tidak terlalu besar dan air terjun ini sangat dingin dan sejuk karena air terjun ini berasal dari hutan yang masih alami. Air terjun dan pemandian alam yang ada di Desa Tinokkah masih dikelilingi hutan yang masih rimbun. Jadi, wajar saja belum banyak masyarakat yang tahu jika ada tempat wisata di Desa Tinokkah yang seindah ini.
Di pemandian alam Tinokkah, pengunjung yang tidak ingin basah-basahan, bisa juga hanya menjulurkan kaki menikmati dinginnya air sungai dengan memanfaatkan bebatuan sambil duduk bersantai dan mengabadikan foto di lokasi pemandian alam tersebut.
Air terjun yang sangat dingin nan jernih, sangat cocok untuk menyegarkan badan apa lagi saat musim panas, tentu membuat wisatawan tak sabar untuk menjegurkan diri ke sungai.
Bagi pengunjung yang ingin membangun tenda di pinggiran sungai untuk waktu bersantai dan berteduh juga bisa loh, dan disarankan kepada pengunjung yang ingin membangun perkemahan, sebaiknya membawa perlengkapan outdoor sendiri. Di sini juga belum banyak yang berjualan alias terbatas, fasilitas di sini belum cukup memadai dan seadanya saja.
Bukan cuma pemandian alam Tinokkah saja ya yang mempunyai pemandangan nan cantik, Kabupaten Sergai juga punya wisata pemandian lainnya yaitu pemandian alam Batu Nongol atau yang kerap kali disebut warga sekitar dengan singkatan BTN. Destinasi ini adalah tempat pemandian sungai yang banyak dikunjungi wisatawan, walaupun letaknya jauh dari pemukiman warga sekitar yang tak kala indahnya dengan tempat wisata yang ada di Serdang Bedagai lainnya.
Sedikit cerita jika Batu Nongol merupakan sebuah wisata alam yang terletak di Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis, berbatasan dengan Kecamatan Dolok Merawan. Tidak hanya sungai yang mengalir jernih, panorama keindahan alam khas pegunungan juga dapat dirasakan saat berada di objek wisata ini, karena suasana alam yang masih alami penuh dengan pepohonan nan hijau yang dapat menyejukan mata.
Untuk menuju ke lokasi ini wisatawan harus melewati permukiman warga yang masih asri. Namun jangan takut karena akses jalan baik sarana dan prasarana menuju wisata BTN sudah sangat bagus, mulus, dan beraspal.
Di wisata Batu Nongol para pengunjung juga dapat menikmati berbagai permainan seperti tubbing, yang biasa dilakukan di sungai yang mengalir. Tubbing adalah sejenis olahraga yang di mainkan dengan alat bantu seperti ban. Tubbing dengan arung jeram tentu berbeda, walaupun sama-sama olahraga yang menggunakan arus atau aliran sungai, tetapi tubbing dimainkan hanya 1 (satu) orang saja sementara arung jeram dimainkan beregu atau team.
Arus sungai di wisata pemandian Batu Nongol tidak begitu deras, karena area sungai di kawasan ini cukup luas sehingga membuat air sungai menjuru ke segala arah, sehingga sangat aman saat berlibur bersama keluarga. Biaya masuk untuk perorangan pengunjung, informasinya yang mimin peroleh akan dikenakan dengan biaya Rp. 10.000, tentu sangat terjangkau dan tidak menguras kantong. Kuliner yang di suguhkan di sepanjang sisi pemandian juga bisa kita nikmati bersama keluarga. Pemandian Batu Nongol buka setiap hari pada jam 08.00 wib dan tutup jam 19.00 wib.
Tunggu apalagi, yuk segera berangkat ke wisata alam nan sejuk ini, sembari melepas lelah kita nikmati pemandangan yang indah dan udara yang bersih.
Pewarta: Ridwan Purba