Bengkulu, Sentralnews.com – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, menyoroti pentingnya penanganan stunting di daerah terpencil yang jauh dari akses kesehatan.
Edwar mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi anak-anak di daerah terpencil yang rentan terhadap stunting akibat kurangnya akses terhadap layanan kesehatan dan gizi yang memadai.
“Anak-anak di daerah terpencil sering kali menghadapi tantangan dalam mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang berkualitas, termasuk pelayanan gizi yang memadai. Hal ini menjadi penyebab utama terjadinya stunting di daerah tersebut,” ungkap Edwar.
Menurut Edwar, penanganan stunting di daerah terpencil memerlukan perhatian khusus dan langkah-langkah strategis untuk memastikan bahwa anak-anak di sana mendapatkan asupan gizi yang cukup dan berkualitas. Terutama dalam penyediaan pos layanan terpadu rutin untuk memonitoring perkembangan pertumbuhan dan kesehatan anak.
“Kita perlu meningkatkan upaya dalam mendistribusikan layanan kesehatan dan gizi ke daerah-daerah terpencil, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat bagi pertumbuhan anak-anak,” tambah dia.
Edwar juga menegaskan komitmen Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu untuk terus mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak, khususnya di daerah terpencil.
“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan solusi yang efektif dalam mengatasi masalah stunting di daerah terpencil,” kata dia.
Dengan langkah itu, diharapkan dapat melindungi anak-anak di daerah terpencil dari risiko stunting dan memastikan bahwa mereka memiliki akses yang sama terhadap pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas.(ADV)