Bengkulu, Sentralnews.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu, Edi Tiger, menyoroti perlunya pemerintah Provinsi Bengkulu untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi.
Menurutnya, langkah ini krusial untuk memastikan bahwa pupuk subsidi benar-benar diterima oleh petani yang membutuhkan dan tidak disalahgunakan.
Pernyataan ini dilontarkan Edi Tiger menyusul banyaknya keluhan yang diterima dari para petani terkait kesulitan dalam mendapatkan pupuk subsidi di wilayah Provinsi Bengkulu.
“Kita harus mengkaji ulang mekanisme penyaluran pupuk subsidi saat ini. Ada indikasi kuat bahwa pupuk subsidi tidak selalu sampai kepada petani yang membutuhkan, bahkan ditemukan potensi penyalahgunaan yang merugikan petani,” ungkap Edi Tiger.
Edi Tiger melihat banyak pemodal yang mengatasnamakan kelompok tani untuk mendapatkan pupuk subsidi, sementara seharusnya pupuk tersebut harus langsung diterima oleh petani.
“Jika masih ada praktik memanfaatkan program ini dengan cara yang tidak sesuai, maka tantangan nyata dalam penyaluran pupuk subsidi akan terus berlanjut. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan yang lebih ketat di lapangan agar masalah ini dapat diselesaikan,” tambahnya.
Edi Tiger juga mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, untuk bekerja sama dalam memastikan efektivitas dan keberlanjutan program pupuk subsidi bagi petani.
“Dengan demikian, diharapkan penyaluran pupuk subsidi di Provinsi Bengkulu dapat lebih terarah dan memberikan manfaat yang nyata bagi petani,” pungkasnya.(ADV)