KPID Bengkulu Mendorong Revitalisasi Industri Penyiaran Lokal dengan Bimtek “Siaran Sehat untuk Rakyat”

Bengkulu, Sentralnews.com Dalam langkah proaktifnya untuk memperkuat infrastruktur lembaga penyiaran di Bengkulu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bengkulu, Albertce Rolando Thomas, menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk “Siaran Sehat untuk Rakyat” hari ini.

Dalam sambutannya, Albertce Rolando Thomas menekankan pentingnya peningkatan konten lokal radio di Bengkulu. KPID Bengkulu berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan radio di wilayah tersebut, dengan menyediakan bimtek dan program-program pembinaan.

Meskipun dihadapkan pada penurunan jumlah radio dari 31 menjadi 17, Albertce Rolando Thomas tetap optimis. Ia mencatat beberapa tantangan, seperti pergeseran minat masyarakat ke media baru, biaya pemulihan daya radio yang tinggi, dan dampak pandemi COVID-19.

Berbagai narasumber terkemuka seperti Haryo Ristamaji dari Radio Elshinta dan M. Hasrul Hasan dari KPI Pusat memberikan wawasan penting. Mereka menyoroti perlunya dukungan negara melalui alokasi frekuensi dan pengawasan yang efektif terhadap pelanggaran di daerah.

Aidi Mustafa, Pengendali Frekuensi Radio Ahli Madyah, menyoroti perlunya revisi undang-undang penyiaran untuk menghadapi dinamika industri yang terus berubah. Semua pihak berharap industri penyiaran di Bengkulu dapat bangkit kembali demi kepentingan masyarakat dan informasi lokal yang lebih baik.