Bengkulu, Sentralnews.com –Sebanyak 35 pemuda berbakat dari berbagai penjuru Indonesia tiba di Bengkulu untuk mengikuti program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) tingkat nasional. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk mempererat persaudaraan antar pemuda sekaligus memperkaya pemahaman mereka akan keragaman budaya di Indonesia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Ika Joni Ikhwan, menyambut hangat kedatangan para peserta di Balai Raya Semarak. “Kami dengan bangga menjadi tuan rumah untuk acara ini. Ini bukan hanya tentang belajar budaya Bengkulu, tetapi juga tentang memperkuat ikatan antar pemuda dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya.
Program PPAP kali ini mengirimkan dua perwakilan dari setiap provinsi, dengan salah satu peserta akan berada di Bengkulu dan yang lainnya di Kalimantan Utara. Mereka akan menghabiskan waktu satu bulan di Bengkulu Tengah, pusat kegiatan ini, untuk mengikuti berbagai kegiatan pelatihan dan interaksi sosial yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mereka akan budaya lokal.
Menurut Asisten I Setda Bengkulu Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Khairil Anwar, PPAP adalah momentum penting bagi generasi muda Indonesia untuk saling memahami dan menghargai keragaman budaya bangsa. “Kami berharap program ini tidak hanya memberi manfaat bagi Bengkulu, tetapi juga menjadi titik tolak positif bagi pembangunan jaringan kerjasama antarprovinsi di masa depan,” katanya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Raden Isnanta, menekankan pentingnya acara ini dalam mengembangkan potensi generasi muda. “PPAP memberikan kesempatan emas bagi peserta untuk belajar, bertukar pengalaman, dan memberikan dukungan moral bagi satu sama lain,” tuturnya.
Acara pembukaan resmi PPAP dijadwalkan pada Jumat, 5 Juli 2024, diharapkan menjadi momen bersejarah bagi peserta untuk meresapi semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui kekayaan budaya yang dimiliki setiap daerah.
Dengan demikian, Bengkulu Tengah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga wadah untuk mengukir kenangan berharga dan menjalin persahabatan yang mungkin berlangsung seumur hidup bagi para pemuda Indonesia.ADV