Bengkulu Selatan, Sentralnews.com – Masyarakat Desa Tanjung Eran Kecamatan Pino Bengkulu Selatan (BS), nantikan aksi pemerintah Provinsi Bengkulu pada pemerataan pembangunan infrastruktur di desanya. Salahsatunya Jembatan permanen yang telah lama diharapkan masyarakat. Terlebih lagi setiap tahunnya terus menjadi usulan prioritas bagi masyarakat Tanjung Eran, pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrembangdes).
Dikatakan Kades Tanjung Eran Rudi Hartono, jembatan gantung yang menjadi penghubung antara kecamatan antara Pino dan Seginim tersebut saat ini sudah sangat memprihatikan. Oleh karena itu, masyarakat fokus agar Jembatan gantung ini ditingkatkan menjadi Jembatan permanen.
“Usulan ini menjadi atensi masyarakat, sebab setiap tahun pada acara Musrembangdes pasti menjadi usulan prioritas. Untuk itu kami akan berusaha semaksimal mungkin apa yang disampaikan masyarakat akan kami usulkan ke pemerintah Provinsi,” kata Rudi Hartono, kepada wartawan usai Musrembangdes tahun 2025, Kamis (21/11).
Jikalau pembangunan Jembatan antar kecamatan itu dapat diakomodir oleh pemerintah Provinsi lanjut Kades, akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
“Ya, kalau Jembatan bagus pasti akses akan menjadi lancar dan pastinya akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat kedepannya,” ujar Kades.
Selain Jembatan, masyarakat Tanjung Eran juga mengusulkan pembangunan Siring Pasang di Jalan Lintas Provinsi Bengkulu, karena disaat musim hujan Siring Pasang yang ada saat ini, sudah tidak mampu menahan debit air, sehingga membuat genangan air ke pekarangan rumah warga.
“Pastinya kami akan berusaha sekuat tenaga, mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita bersama dapat diakomodir pemerintah Provinsi di tahun akan datang,” tutup Hartono.(ADV)