Bengkulu, Sentralnews.com – Dalam rangka reses Masa Sidang III Tahun 2024, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Juhaili S.IP, melaksanakan kegiatan reses di Dusun Simpang Batu, Desa Air Sebayur, Kecamatan Inang Raya. Meskipun cuaca hujan, antusiasme warga sangat luar biasa. Masyarakat setempat hadir dengan penuh semangat untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka terkait berbagai masalah yang ada di daerah mereka.Jum’at, 22 November 2024
Poin-Poin Usulan yang Disampaikan oleh Warga
Percepatan Perbaikan Jalan Ketahun-Giri Mulya Warga mengusulkan agar perbaikan jalan yang menghubungkan Ketahun dan Giri Mulya segera dilakukan, mengingat jalan tersebut merupakan akses vital yang berada dalam tanggung jawab pemerintah provinsi. Jalan yang rusak parah ini seringkali menghambat aktivitas ekonomi dan transportasi masyarakat.
Perbaikan Jembatan Selain jalan, warga juga mengusulkan perbaikan dua jembatan yang ada di sepanjang jalur Ketahun-Giri Mulya. Jembatan tersebut sudah dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dan perlu segera diperbaiki agar tidak membahayakan keselamatan pengendara. Anggota DPRD, Juhaili S.IP, dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa kedua jembatan tersebut tidak hanya perlu diperbaiki, tetapi harus dibangun baru, mengingat kondisinya yang sudah sangat tidak layak.
Pemasangan Tiang Listrik di Desa Limas Jaya dan Sebayur Jaya Warga dari Dusun Limas Jaya dan Sebayur Jaya yang berada dalam wilayah Kecamatan Pinang Raya juga berharap agar pemasangan tiang listrik dilanjutkan, khususnya di daerah yang menghubungkan Air Sebayur dan Bukit Harapan D4. Ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan energi yang masih terbatas di wilayah tersebut.
Peningkatan Fasilitas Umum dan CSR Sebagai desa penyanggah dari aktivitas pertambangan batu bara dan perkebunan sawit, warga meminta perhatian lebih dari pihak perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Mereka berharap CSR dapat digunakan untuk percepatan pembangunan fasilitas umum di daerah tersebut, mengingat banyaknya kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi, seperti infrastruktur jalan, jembatan, dan fasilitas pendidikan.
Tanggapan Anggota DPRD Juhaili S.IP
Juhaili S.IP, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, menyampaikan bahwa reses ini sangat penting untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. Beliau mengapresiasi antusiasme warga yang tetap hadir meskipun hujan deras mengguyur.
Terkait usulan perbaikan jembatan, Juhaili menegaskan bahwa jembatan yang ada sudah tidak layak untuk diperbaiki dan harus dibangun baru. Beliau menyarankan agar pembangunan ini bisa dianggarkan pada APBD 2026, dengan memanfaatkan instrumen pendanaan seperti CSR dari perusahaan perkebunan atau pertambangan yang beroperasi di wilayah tersebut. Ini menjadi langkah yang realistis untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Masyarakat sangat mengapresiasi kehadiran Juhaili S.IP dalam reses ini. Mereka merasa bangga dan bahagia karena kegiatan reses jarang dilaksanakan di daerah mereka, dan berharap agar aspirasi mereka dapat segera ditindaklanjuti.
Penutupan
Reses ini menunjukkan bahwa komunikasi antara masyarakat dan wakil rakyat sangat penting untuk memastikan pembangunan yang merata di Provinsi Bengkulu. Diharapkan dengan adanya perhatian dari pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut, berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dapat segera teratasi.ADV