Draf Penyusunan RPJMD 2025-2030 Kabupaten Lebong Mulai Disusun

Drs Robert Rio Mantovani selaku Ketua Tim Transisi

Lebong, Sentralnews.com – Tim transisi bersama tim Bappeda Lebong, mulai menyusun Draf Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lebong tahun 2025-2030.

Hal itu sesuai dengan perintah Bupati Lebong Azhari, agar tim transisi mulai bekerja dan mensinkronisasikan program – program kepemimpinan Azhari – Bambang untuk lima tahun kedepan.

Dengan jargon perubahan, program yang disusun akan dimulai dengan perubahan tata kelola pemerintahan dan program kerja lainnya.

“Sesuai perintah Bupati dan Wabup Lebong, kami mulai menyusun draf RPJMD Kabupaten Lebong tahun,” sampai Drs Robert Rio Mantovani selaku Ketua Tim Transisi Pemerintahan Azhari – Bambang, Selasa (25/2/2025).

Dikatakan Robert, pihaknya harus menyelaraskan visi misi Bupati Lebong Azhari dan Wabup Bambang ASB, kedalam RPJMD Kabupaten Lebong.

Tentunya Tim Transisi masih memerlukan sejumlah dokumen dari OPD teknis, hal itu diperlukan untuk mengetahui sejauh mana realisasi program RPJMD Kabupaten Lebong tahun 2020 – 2025 sudah berjalan.

“Memang Pak Bupati dan Pak Wabup tidak secara gamblang menyampaikan apa saja program yang harus dimasukan. Akan tetapi untuk program prioritas beliau berdua, tetap mengedepankan pelayanan dasar bagi masyarakat, seperti penyelesaian masalah air bersih, pendidikan, kesehatan dan program yang bersentuhan ke masyarakat lainnya,” beber Robert.

Sementara itu, Sekda Lebong Mustarani Abidin menyampaikan, seluruh OPD harus berkerjasama dalam menyiapkan sejumlah dokumen yang diperlukan Tim Transisi.

Sekda juga menyampaikan pentingnya keterlibatan seluruh OPD, untuk memastikan kebijakan yang dijalankan selaras program yang tertuang dalam RPJMD.

“Kita harus memastikan bahwa visi dan misi Bupati- Wabup terpilih dapat terimplementasi secara efektif, dalam setiap program kerja daerah. Karena itu kesiapan data merupakan hal yang utama untuk menyusun RPJMD. Maka OPD terkait harus siap untuk menyiapkan dokumen yang nantinya diperlukan,” ucap Mustarani. (**)