Bengkulu, Sentralnews.com – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan kabar menggembirakan terkait kondisi perekonomian daerah. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, pertumbuhan ekonomi Bengkulu pada semester pertama tahun 2025 mencapai 4,92 persen, mendekati angka pertumbuhan nasional sebesar 5,12 persen.
“Alhamdulillah, pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu tahun ini hampir mencapai 5 persen. Di tengah kondisi efisiensi anggaran dan ketidakpastian ekonomi global, capaian ini patut kita syukuri. Semoga ke depan bisa tumbuh lebih baik lagi,” ujar Helmi Hasan penuh optimisme.
Menurut BPS, capaian semester pertama tersebut ditopang oleh kinerja triwulan II yang tumbuh 6,95 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Dari sisi produksi, lapangan usaha jasa lainnya menjadi pendorong utama dengan pertumbuhan 14,77 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga tumbuh 11,35 persen.
Secara keseluruhan, 14 lapangan usaha tumbuh positif, meski tiga sektor masih mengalami kontraksi. Pertumbuhan tertinggi dicatat sektor jasa lainnya (14,77 persen), transportasi dan pergudangan (14,60 persen), serta penyediaan akomodasi dan makan minum (11,78 persen). Adapun sektor yang terkontraksi yakni pertambangan dan penggalian (-26,91 persen), jasa keuangan dan asuransi (-1,89 persen), serta pengadaan listrik dan gas (-0,05 persen).
Helmi Hasan menegaskan, capaian ini menunjukkan semangat masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi. “InsyaAllah Bengkulu terus bergerak maju, seiring kerja sama semua pihak dan doa masyarakat,” katanya.



















